KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kalangan komisi A DPRD Kota Kediri meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk lebih efisien lagi dalam mengelola anggaran. Salah satunya dengan mengurangi kegiatan luar kota.
Anggota Komisi A Ayub Wahyu Hidayatullah mengatakan, sesuai informasi yang didapat, masih banyak Satker yang melakukan kunjungan luar kota. Padahal walikota dan wakil walikota sudah memberi contoh untuk jarang kegiatan luar kota.
BACA JUGA:
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
- Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Ponpes Wali Barokah
"Walikota dan wakilnya sudah bagus, tahun lalu bisa menghemat anggaran dengan tidak sering menggelar kegiatan luar kota," ujarnya, Selasa (11/1/2016) pagi.
Sesuai catatan, dari beberapa Satker, sudah sedikit memgurangi kegiatan kunjungan luar kota, hanya saja masih ada satu Satker yang paling banyak menggelar kunjungan luar kota. Ayub menyebut Dinas kependudukan dan catatan sipil merupakan Satker yang paling banyak kegiatan luar kota.
"Tahun ini kami akan meminta dispendukcapil untuk mengurangi kegiatan luar kota. Selain untuk efisien, dispenduk merupakan Satker pelayanan masyarakat yang sangat dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu menanggapi saran dari komisi A, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar sangat mendukung. Namun, kunjungan luar kota tetap harus dilakukan, terutama untuk mengadopsi beberapa Program yang bagus.
"Kunjungan tetap boleh, salah satunya untuk melihat Program dari daerah lain yang bagus untuk kita adopsi disini. Karena saya tidak mau terjadi trail in error, Program langsung dijalankan tanpa ada studi banding yang akhirnya amburadul," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
