​Konflik Saudi-Iran, Kiai Hasyim Muzadi: RI Jangan Jadi “Ring Pertempuran” Syiah-Wahabi

​Konflik Saudi-Iran, Kiai Hasyim Muzadi: RI Jangan Jadi “Ring Pertempuran” Syiah-Wahabi KHA Hasyim Muzadi. foto: rmol

”Masalah ideologi visioner Islam itu akan tenggelam berganti kepentingan politik, hegemoni ekonomi, kepentingan-kepentingan kawasan dan sebagainya. Jadi tidak lagi bisa disebut semata masalah ideologi tetapi memang bermula dari ideologi,” tambahnya.

Ia menjelaskan jika Indonesia tidak waspada maka perang terbuka bisa terjadi di Indonesia seperti di Iraq dan Syria pada waktu yang akan datang. Ini mengingat kerapuhan ketahanan nasional kita baik intern maupun menghadapi serangan dari luar.

”Pelaksanaan HAM yang melebihi ukuran, liberalisasi politik dan ekonomi serta budaya, kegaduhan sesama pembesar, tentu melengkapi kerawanan yang bisa terjadi,” paparnya.

Ia menawarkan solusi agar peristiwa mengerikan itu tak menimpa Indonesia. Yaitu Indonesia harus memperkuat ideologi pancasila yang sekarang mulai remang-remang. Penegakan Pancasila tidak cukup dengan imbauan namun harus dengan sistem kenegaraan yang menjamin tegaknya Pancasila serta dukungan rakyat melalui visi keagamaan yang sinergi dengan Pancasila dan dianut mayoritas bangsa Indonesia yakni Ahlusunah wal jamaah.

”Ahlussunah wal jamaah yang selama ini dianut NU dan Muhammadiyah dan ormas lainnya telah terbukti dapat mempersatukan Indonesia sepanjang sejarah. Oleh karenanya NU dan Muhammadiyah harus dijaga agar tidak disusupi atau digerogoti ideologi non Ahlussuna Waljamaah yang pasti memecahbelah dan pada gilnya akan merusak NKRI,” katanya sembari menegaskan bahwa yang bisa menyelesaikan pertikaian Iran-Saudi adalah Amerika dan Rusia yaitu lewat PBB.

”Tentu kita ikut mendorong , namun selebihnya kita perkuat Indonesia.” (ma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Prof KH Imam Ghazali: Ajaran Wahabi Sudah Tak Relevan, Raja Saudi Tertarik Islam Moderat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO