KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memberikan pengamanan dan kenyamanan para pelajar yang belajar bahasa Inggris di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Polres Kediri melaunching Program Brigadir Kampung Inggris.
Program Brigadir kampung Inggris ini dilaunching langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Anton Setiadji, Senin (16/11) siang.
BACA JUGA:
- Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Kapolres Kediri Beri Apresiasi
- Berkas 2 Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Terlibat Aborsi, Sejoli di Kediri Berurusan dengan Polisi
- Orang Tua Santri yang Tewas Dikeroyok di Kediri Tolak Berdamai dengan Tersangka, ini Alasannya
Dalam sambutannya, Kapolres Kediri AKBP Ahmad Yusef Gunawan mengatakan, program ini diluncurkan agar para pelajar yang mengenyam pendidikan di kampung Inggris merasa aman dan nyaman. "Program ini untuk memberikan kenyamanan para pelajar yang sedang belajar di Kampung Inggris," ujarnya.
Untuk memberikan kenyamanan, para Brigadir kampung Inggris, selain mendirikan pos untuk mengamankan 110 lembaga pendidikan yang mencakup 11 RW, para anggota kepolisian yang jumlahnya 22 anggota itu juga menaiki sepeda pancal dan kendaraan roda dua untuk memudahkan patroli dengan masuk ke gang-gang yang sempit di Kampung inggris. "Dalam menjalankan patroli, para Brigadir menaiki sepeda pancal," ujarnya.
Untuk itu, Kapolres berharap, Program Brigadir Kampung Inggris bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan kenyamanan dan menjadi ikon kabupaten kediri.
Penjabat (Pj) Bupati Kediri, Idrus Ahmad merasa bersyukur adanya Brigadir Kampung Inggris. Menurutnya, lahirnya Brigadir Kampung Inggris setelah adanya diskusi dari berbagai pihak untuk memberikan kenyamanan para pelajar. "Semoga Program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lembaga pendidikan bahasa Inggris dan juga memberikan kenyamanan bagi para pelajar," ujarnya.