Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca didampingi Kasat Binmas Polres Pasuruan dan Kaur min ops Satlantas. Foto: M Andy Fachrudin/BANGSAONLINE
PASURUAN,BANGSAONLINE.com -Polres Pasuruan menyiapkan pengamanan penuh Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan mendirikan enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan terpadu di jalur-jalur strategis.
Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur Nataru 2026.
Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Semeru 2025 yang digelar serentak secara nasional.
Fokus pengamanan diarahkan pada jalur wisata Prigen–Taman Safari Indonesia serta akses keluar-masuk Tol Pandaan–Malang yang diprediksi menjadi titik kepadatan saat malam pergantian tahun.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca menegaskan, seluruh pos beroperasi selama 24 jam dan terintegrasi dengan layanan cepat bagi masyarakat.
“Selain pengamanan, kami menyiapkan pos pelayanan terpadu yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Ada pelayanan kesehatan gratis, pijat gratis, hingga layanan informasi kepolisian. Masyarakat yang mengalami kendala seperti kendaraan mogok, kehabisan BBM, membutuhkan derek atau bengkel, silakan langsung mendatangi pos,” ujar AKP Derie, Minggu (21/12/2025).
Polres Pasuruan menyiapkan tujuh pos pengamanan (pospam) yang tersebar di lokasi krusial, yakni:
- Pospam Alun-alun Bangil
- Pospam Wonosari (Gate tiket masuk kawasan TNBTS)
- Pospam Rest Area KM 66 A Tol Pandaan–Malang
- Pospam Rest Area KM 66 B Tol Pandaan–Malang
- Pospam Arteri Gempol
- Pospam Cimory
- Pos Pelayanan Terpadu di Tamandayu
Sementara itu, satu pos pelayanan terpadu ditempatkan di depan Exit Tol Taman Dayu, berdampingan dengan Pos Lantas Taman Dayu, sebagai simpul utama layanan masyarakat.
“Begitu keluar tol Taman Dayu, pos pelayanan langsung terlihat. Ini kami siapkan untuk memudahkan masyarakat yang melintas atau menuju kawasan wisata,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Polres Pasuruan juga menyiagakan Tim Urai Lalu Lintas gabungan dari Satuan Samapta dan Satlantas.
Tim ini disiapkan khusus untuk melakukan rekayasa dan penguraian arus di titik-titik rawan, terutama jalur Exit Tol Taman Dayu–Prigen dan sebaliknya.
“Kami sudah memetakan simpul kemacetan. Jika terjadi kepadatan, Tim Urai langsung bergerak. Kami siapkan dua regu gabungan untuk mobilisasi cepat,” tegas AKP Derie.
Menurutnya, puncak pengamanan diperkirakan terjadi pada malam Tahun Baru seiring meningkatnya mobilitas wisatawan menuju kawasan pegunungan dan destinasi keluarga di Prigen.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keselamatan, dan memanfaatkan pos-pos yang telah kami siapkan,” pungkasnya. (maf/van)
