M. Sarmuji, Anggota Komisi VI DPR RI didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri M. Hadi Setiawan (kiri) saat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada salah seorang kader Golkar. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji, bersama Kementerian Informasi dan Digital (Komdigi) RI menggelar sosialisasi literasi media digital dan identifikasi hoaks di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Jl Pemenang, Katang, Ngasem, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Muh. Hambali, dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam sambutannya, Sarmuji menekankan pentingnya literasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang dapat mempermudah aktivitas, namun juga berpotensi menyesatkan masyarakat.
“Era digital ini luar biasa manfaatnya, tapi juga bisa berbahaya jika kita tidak punya bekal literasi yang cukup. Hoaks bisa mempengaruhi opini publik dan merusak banyak hal,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama saat menerima informasi yang belum terverifikasi.
“Yang viral belum tentu benar. Harus ada verifikasi, harus bijak sebelum mengunggah atau mengomentari. Jangan terpancing emosi oleh konten yang tidak jelas,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Hadi Setiawan atau Cak Hadi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan, gedung DPD Golkar dapat digunakan masyarakat untuk kegiatan yang bermanfaat.
“Gedung ini untuk rakyat, bukan hanya kader Golkar. Silakan dipakai untuk kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat,” kata Cak Hadi.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan literasi digital menjadi bagian penting strategi Golkar dalam memperluas komunikasi politik menuju Pemilu 2029. “Dengan memanfaatkan teknologi dan literasi digital, kami bertekad menambah kursi DPRD Kabupaten Kediri dari 6 menjadi minimal 8 kursi pada Pemilu 2029,” ujarnya.
Acara juga diisi dialog interaktif tentang cara mengenali hoaks serta penggunaan media digital yang sehat dan bertanggung jawab. Pada kesempatan itu, Sarmuji menyerahkan bantuan Program P3-TGAI kepada 13 HIPPA serta bantuan CSR kepada 24 kelompok masyarakat, karang taruna, pemuda, yayasan, hingga madrasah. (uji/van)





