Hasil Uji Emisi BLH Provinsi dan Jombang: Banyak Kendaraan Tak Layak

Hasil Uji Emisi BLH Provinsi dan Jombang: Banyak Kendaraan Tak Layak Petugas saat memeriksa emisi salah sati kendaraan. foto: rony suhartomo/BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Petugas gabungan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jatim dan BLH Kabupaten Jombang menggelar uji emisi kendaraan di wilayah Kabupaten Jombang. Dari hasil tersebut, ditemukan banyak kendaraan yang emisinya tidak memenuhi standar. BLH pun langsung memberikan teguran dan menyarankan untuk segera memperbaiki kendaraan tersebut.

Dari pantauan di lapangan, uji emisi itu dilakukan di dua titik. Pertama, petugas gabungan tersebut menggelar uji emisi kendaraan di Jl Raya Ceweng, Kecamatan Diwek. Puluhan kendaraan roda empat yang melintas di lokasi tersebut langsung dihentikan petugas. Satu per satu kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi itu dilakukan pengecekan.

Pengecekan pertama, dengan menggunakan alat khusus. Petugas langsung mengecek berbagai kandungan gas yang keluar dari dalam kenalpot, mulai dari karbon (CO), Karbodioksida (CO2) hingga Hidrokarbo (HC). Selain itu, petugas juga mengecek pajak kendaraan tersebut, apakah pemilik kendaraan sudah membayar pajak atau belum.

Ainul Huri Kasubid P3L (pengawasan pengendalian pencemaran lingkungan) BLH Jatim mengatakan, hari ini pihaknya akan melakukan pengecekan uji emisi di sejumlah titik di lokasi Kabupaten Jombang. Ia mengatakan, dalam sehari ini pihaknya mentargetkan bisa mengecek sebanyak 200 unit kendaraan yang melintas di jalan-jalan Kota Satri. "Uji emisi ini akan kami lakukan sebanyak dua kali. Yang pertama disini, kemudian nanti setelah makan siang di depan Tirta Wisata Jombang," ujarnya, Rabu (4/11).

Ia menambahkan, ada beberepa tujuan yang melatarbelakangi pihaknya melakukan uji emisi ini. Di antaranya untuk mengetahui kandungan asap kendaraan yang keluar dari dalam mobil. Sehingga hal ini bisa digunakan sebagai acuan untuk merawat kendaraan itu sendiri. Selain itu, lanjut Ainul, uji emisi ini dilakukan salah satunya sebagai bentuk upaya untuk menjaga kualitas udara dari polusi kendaraan. "Dengan dilakukan pengecekan seperti ini, kami bisa mengetahui seperti apa kondisi asap yang keluar dari kendaraan itu," tambahnya.

Ainul menjelaskan, dalam uji uji emisi kali ini ditemukan banyak kendaraan yang diketahui kandungan asapnya sangat buruk. Sehingga potensi pencemaran sangat tinggi. Pihaknya pun langsung menegur pemilik kendaraan yang tidak lolos dalam pengecekan itu.

"Tadi ada yang tidak lolos jika dilihat sepintas. Dan sudah kami berikan peringatan dan merekomendasikan untuk segera dilakukan perbaikan," jelasnya sembari mengatakan untuk mobil yang lolos uji emisi, diberi stiker lolos uji emisi.

Selain itu, dari pengambilan sampel 200 unit kendaraan tersebut, hasilnya akan diberikan kepada BLH Kabupaten Jombang. Dengan demikian, BLH Kabupaten Jombang bisa mengambil cara untuk menekan angka pencemaran dan polusi udara yang disebabkan dari asap kendaraan bermotor ini. "Rekomendasi hasil uji emisi ini diharapkan bisa menjadi acuan pemkab Jombang untuk penanganan polusi udara akibat gas kendaraan," paparnya.

Sementara itu Mustain salah seorang pengendara yang ikut terjaring operasi uji emisi ini mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya, dengan uji emisi ini pihaknya dapat mengetahui kondisi kendaraannya itu. "Dengan adanya ini, kami selaku pemilik kendaraan sangat terbantu, karena bisa mengetahui kelayakan kendaraan kami," ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO