Naas, enam santri telah ditemukan tak bernyawa.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Enam santri di Desa Jaddih, Bangkalan, Madura ditemukan tewas terapung di bekas galian tambang kapur. Kabar tersebut beredar pada Kamis (20/11/2025) sore.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, ia menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat jam bebas di pesantren.
“Saat itu jam bebas dan mereka bermain tanpa adanya pengawasan. Awalnya mereka 11 orang, 5 orang sedang latihan, sedangkan 6 lainnya bermain sendiri. Karena lama tidak mendapat kabar dari 6 santri tadi, lalu inisiatif untuk dilakukan pencarian. Ketika ditemukan, enam santri tersebut sudah dalam kondisi terapung di TKP,” ucap Hendro, Jumat (21/11/2025) di lokasi kejadian.
Setelah dilaporkan pada pihak pesantren, salah satu ustaz datang untuk menolong. Namun naas, enam santri sudah dalam keadaan tak bernyawa, dan saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Hendro juga mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan olah TKP dengan bekerja sama dengan Inavis Polda dan Brimob untuk dilakukan pendalaman. (zrs/uzi/msn)













