Gelar Silarurahmi bersama Kader Gelora se-Jatim, Anis Matta Tekankan Niat Ibadah dalam Berpolitik

Gelar Silarurahmi bersama Kader Gelora se-Jatim, Anis Matta Tekankan Niat Ibadah dalam Berpolitik M. Anis Matta (kiri) bersama Rianumi Asghori (kanan) di acara silaturahmi dan konsolidasi Partai Gelora Indonesia se-Jatim.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Partai Gelora Indonesia gelar silaturahmi dan konsolidasi struktur partai se-Jawa Timur (Jatim) bersama Ketua Umum Partai Gelora, M. Anis Matta di salah satu hotel yang terletak di Jl. Ahmad Yani No. 119, Jemursari, Wonocolo, Surabaya, Jumat (24/10/2025).

Anis berpesan kepada semua kader agar dalam berpolitik harus betul-betul diniatkan ibadah.

“Orang yang berpolitik niat ibadah dengan yang tidak, pasti akan ketahuan hasilnya,” kata Anis yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Menurut Anis, niat itu penting, karena hal ini yang membedakan orang yang masuk politik dengan niat ibadah dan orang yang masuk politik bukan dengan niat ibadah.

“Nanti akan merugi, kenapa? Karena tidak semua yang ingin kita perjuangkan atau kita raih bisa kita dapat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pergerakan politik harus banyak berkorban untuk mendapat apa yang dinginkan. Namun apa yang diinginkan tersebut, kadang-kadang belum tentu baik untuk diri sendiri dan partai.

Jika tidak mendapatkan apa yang diinginkan, lanjutnya, maka harus sadar bahwa itu belum tentu buruk bagi kita. Dengan demikian, persoalan-persoalan seperti ini, kalau orang dari awal tidak clear dengan dirinya sendiri, maka akan punya banyak perjalanan politik yang sulit.

“Saya sudah sudah menyaksikan bagaimana partai-partai itu diorganisir, bagaimana dia dikonsolidasi, dan seterusnya,” ungkap Anis.

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPD Gelora Sidoarjo, Rianumi Asghori atau biasa dikenal Mas Ryan mengatakan bahwa seluruh kader Gelora di Sidoarjo harus kembali menata niat.

“Kami juga menekankan kepada kader yang di Sidoarjo untuk meluruskan niat,” katanya.

Ia mengatakan, jika berpolitik tidak didasari dengan niat baik, maka akan berdampak kerugian besar bagi dirinya sendiri. Sebab, perjuangan politik tidak hanya mengeluarkan biaya besar, tapi juga tenaga, pikiran, termasuk mental lahir batin juga harus dikerahkan.

“Jangan salah niat, hidupi partai, bukan mencari hidup di partai,” tegas Mas Ryan. (afa/msn)