Kecelakaan Maut di Manyar Tewaskan 2 Orang, Diduga Akibat Pengaruh Alkohol

Kecelakaan Maut di Manyar Tewaskan 2 Orang, Diduga Akibat Pengaruh Alkohol Petugas saat mendata korban kecelakaan di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan tunggal yang disertai kebakaran mobil terjadi di depan Kantor Samsat Manyar, Jalan Manyar Kertoarjo, pada Rabu (15/10/2025) pukul 03.30 WIB. Insiden tragis ini menewaskan dua dari tiga penumpang mobil Honda Jazz bernomor polisi L 1361 CBD.

Korban tewas adalah Dihon Purba, warga Jalan Jepara VII/5 Surabaya, dan Rika Ayu Widayati (35), warga Dusun Kuniran, Bojonegoro. 

Sedangkan satu penumpang lainnya, Mega Silfi Dara Tristi asal Patianrowo, berhasil selamat meski mengalami luka bakar dan patah tulang. Saat ini, Mega masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo.

Menurut Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi, mobil melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi sebelum oleng dan menabrak tiga pohon di depan Samsat Manyar. 

“Sesampainya di TKP, karena kurang konsentrasi sehingga oleng ke kanan dan terjadi laka tunggal menabrak tiga pohon,” ujarnya.

Benturan keras membuat mobil berputar dan menghadap ke arah timur. Tak lama kemudian, percikan api muncul dari balik kap mesin dan membakar seluruh kendaraan. 

Dihon dan Rika yang duduk di kursi depan terjepit dan tidak sempat menyelamatkan diri. Sementara Mega, yang duduk di belakang, berhasil keluar karena tidak terjepit.

“Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengaruh minuman beralkohol. Seluruh korban telah dibawa ke RSUD dr. Soetomo. Namun, keluarga menolak dilakukan otopsi dan jenazah langsung dibawa pulang,” kata Suryadi.

Jenazah Dihon diambil oleh kakaknya, Jondiaparta Purba, warga DK Kramat II/14b Surabaya. Sementara jenazah Rika diserahkan kepada kakaknya, Joko S., melalui Kantor Desa Kuniran, Bojonegoro.

Korban selamat, Mega Silfi Dara Tristi, kini telah sadar, namun enggan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait kronologi kecelakaan. 

“Meski kami periksa, korban tidak berkenan menceritakan kronologisnya. Korban Mega ini tidak mengakui habis pesta miras di mana,” ucap Suryadi.

Berdasarkan penelusuran, Rika dan Mega diketahui bekerja di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Manyar Kertoarjo. 

Dihon Purba disebut sebagai kekasih Rika. Saat kejadian, Dihon tengah mengantar Rika pulang, sementara Mega menumpang menuju kosnya.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di Surabaya yang diduga kuat disebabkan oleh pengemudi dalam pengaruh alkohol. 

Satlantas Polrestabes Surabaya menyatakan bahwa angka kecelakaan akibat pengemudi mabuk masih tinggi, dan menjadi tantangan serius dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Pahlawan. (rus/mar)