
SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Tim gabungan dari Bapenda Kabupaten Sumenep, Jasa Raharja, dan Satlantas Polres Sumenep melaksanakan operasi tertib pajak.
Operasi dilakukan di beberapa titik strategis, yakni Jalan Dr. Cipto dan Taman Bunga serta di simpang tiga di sekitar Rumdis Kapolres.
Kegiatan berlangsung hingga selesai dengan pengawasan ketat dari pimpinan masing-masing instansi.
Tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban administrasi kendaraan bermotor serta mendorong kepatuhan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
Selain itu, tim juga memeriksa kelengkapan dokumen lalu lintas untuk memastikan bahwa setiap kendaraan yang melintas tidak melanggar aturan.
Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Ninit Titis Dewiyani mengatakan, operasi semacam ini penting sebagai bagian dari sinergi antar instansi dalam menjaga ketertiban dan mendorong perilaku disiplin masyarakat.
"Operasi gabungan ini kami laksanakan bukan semata-mata untuk penindakan, tetapi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa membayar pajak kendaraan adalah bagian dari tanggung jawab bersama dan turut mendukung pembangunan daerah," ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Dalam pelaksanaan operasi, petugas menghentikan sejumlah kendaraan bermotor untuk diperiksa dokumen. Seperti STNK, surat bukti pembayaran pajak, serta kelengkapan administrasi lainnya.
Bagi kendaraan yang belum memenuhi persyaratan, petugas memberikan teguran, dan dalam sebagian kasus kendaraan yang tidak dapat menunjukkan dokamen sah turut diamankan sementara waktu.
“Kami memberikan teguran kepada kendaraan yang tidak lengkap dokumennya, dan saat ditemukan yang belum membayar pajak atau menunggak, kami mengamankan kendaraan tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarAKP Ninit menambahkan.
Menurutnya, operasi semacam ini akan menjadi agenda rutin agar kepatuhan masyarakat terus meningkat.
Selama operasi berlangsung di Jalan Dr. Cipto, arus lalu lintas sempat tersendat ringan karena penghentian kendaraan satu per satu untuk dicek, namun petugas cepat melakukan pengaturan agar tidak menimbulkan kemacetan panjang.
Di simpang tiga Rumdis Kapolres dan di area taman bunga, operasi juga dilaksanakan dengan tertib dan lancar.
Hingga penutupan sementara laporan, belum ada data resmi jumlah kendaraan yang ditindak atau diamankan. Namun dari pengalaman operasi sebelumnya di Sumenep, operasi gabungan semacam ini sering menghasilkan puluhan teguran dan beberapa kendaraan diamankan karena dokumen bermasalah (seperti yang tercatat pada operasi serupa sebelumnya) .
AKP Ninit mengimbau kepada seluruh pengguna jalan di Kabupaten Sumenep agar secara rutin memeriksa dan memperbarui dokumen kendaraan mereka.
“Jangan tunggu operasi, mari kita budayakan tertib administrasi. Pajak itu kewajiban, dan jika semua patuh maka penegakan tidak perlu sering dilakukan,” pungkasnya. (van)