
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, terus memantau secara langsung proses penanganan korban kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Jalan Raya Boto, Desa Boto, Kecamatan Lumbang.
Kecelakaan maut yang melibatkan bus Inds88 Trans bernopol P 7221 UG itu mengangkut rombongan tenaga kesehatan dari RS Bina Sehat Jember, dan menyebabkan 8 orang tewas serta 44 lainnya luka-luka.
Untuk mempercepat penanganan, Kapolres Probolinggo memberikan pengawalan khusus terhadap seluruh korban, baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka, hingga mereka tiba di rumah duka dan fasilitas medis dengan aman.
"Unit Patwal kami melakukan pengawalan kepada ambulans yang membawa pasien laka lantas ke RS Bina Sehat Jember. Tujuannya agar perjalanan ambulans lancar sehingga pasien segera menerima perawatan medis dengan maksimal," ujarnya, Senin (15/9/2025).
Ia juga menyampaikan doa dan belasungkawa atas musibah tersebut.
"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Semoga para korban yang luka-luka kondisinya lekas membaik. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tuturnya.
Direktur RS Bina Sehat, Faida, mengonfirmasi bahwa seluruh korban telah dibawa ke Jember untuk penanganan lanjutan, dengan dukungan penuh dari pihak kepolisian.
“Kami dibantu Kapolres Probolinggo Pak Latif dan ditambah satu patroli pengawalan lagi dari Probolinggo,” ucapnya. (ndi/mar)