Seluruh Tenaga Kesehatan dan Akseptor KB usai acara safari KB. (Ist)
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS) tahun 2025, Balai Penyuluhan KB Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, menggelar kegiatan Safari KB berupa pemasangan Intra Uterine Device (IUD) dan Implan secara gratis di Puskesmas Bagor, Kamis (11/9/2025).
Kepala Koordinator Balai Penyuluhan KB Kecamatan Bagor, Harianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga.
“Hari Kontrasepsi Sedunia adalah momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa mengatur jarak kelahiran bukan hanya soal kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menyangkut kesejahteraan keluarga. Karena itu, kami memberikan pelayanan pemasangan IUD dan implan secara gratis bagi masyarakat,” kata Harianto.
BACA JUGA:
Ia mengatakan, pelayanan KB ini didukung penuh oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan tenaga medis dari puskesmas Bagor.
“Para tenaga kesehatan memastikan bahwa prosedur pemasangan dilakukan dengan aman, sesuai standar medis, dan didahului dengan sesi konseling kepada para akseptor,” jelas Harianto.
“Konseling ini penting, agar peserta memahami manfaat, cara kerja, hingga kemungkinan efek samping dari metode kontrasepsi jangka panjang tersebut,” imbuhnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang datang sejak pagi. Para ibu yang mengikuti program ini mengaku terbantu dengan adanya layanan gratis.
Peringatan HKS 2025 ini memberikan pelayanan pemasangan 16 KB jenis IUD dan 52 implan.
Pemerintah berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin di setiap kecamatan, agar kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kontrasepsi semakin meningkat, sekaligus mendukung tercapainya program nasional pengendalian penduduk.
Dengan adanya kegiatan ini, Balai Penyuluhan KB Kecamatan Bagor tidak hanya memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga di wilayah Nganjuk. (raf/msn)
