Job Fair Bangkalan Tawarkan 6.555 Lowongan Kerja, 94 Persen Kerja di Luar Negeri

Job Fair Bangkalan Tawarkan 6.555 Lowongan Kerja, 94 Persen Kerja di Luar Negeri Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, saat meninjau salah satu stand perusahaan yang membuka lowongan kerja. Rabu (13/8/2025). Foto: RRI

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Bangkalan menggelar Job Fair 2025 di Pendopo Pratanu, Rabu (13/8/2025). Bursa kerja ini diikuti oleh 24 perusahaan.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bangkalan, Hariyani Fitrianingsih, mengatakan total ada 6.555 lowongan kerja yang tersedia.

Dari ribuan lowongan itu, sebanyak 6.160 formasi lowongan untuk kerja di luar negeri. Sementara itu, sisanya, yakni 394 lowongan untuk penempatan di Bangkalan dan sekitarnya.

"Untuk penyedianya, 3 perusahaan menyediakan lowongan kerja luar negeri," kata dia.

Hanya saja, sejumlah pengunjung mengaku kecewa dengan job fair kali ini. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Lailur Rahman (21), pemuda asal Bangkalan.

Menurutnya, di job fair kali ini tidak ada lowongan di bidang media sosial. Padahal, saat ini era media sosial sedang gencar-gencarnya dan sedanga digandrungi para fresh graduate.

"Sekarang eranya dunia digital, dan kami di kampus banyak belajar dan menggeluti bidang digital tersebut. Sayang sekali tidak tersedia lowongan kerjanya dalam job fair ini," ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Lowongan yang tersedia juga dinilai Lailur sangat minim pilihan. Karena itu, ia memutuskan tak memasukkan satu pun lamaran dalam bursa kerja kali ini lantaran mayoritas di bidang marketing.

Lailur berharap, ke depan Pemkab Bangkalan bisa mempertimbangkan untuk membuka lapangan kerja di bidang media sosial. Mengingat, perkembangan dunia digital semakin pesat.

"Tahun kemarin banyak perusahaan besar yang membuka stan, sehingga lebih menarik. Sayangnya, saya belum bisa daftar karena masih kuliah," katanya.

Sementara Pengunjung lain, Ahmad Saefudin, warga Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, mengaku memasukkan 1 lamaran kerja dari tiga surat lamaran kerja yang dibawa.

"Saya bawa tiga surat lamaran. Hanya daftar satu di Indomaret, lainnya saya kurang cocok," ujar pemuda 19 tahun ini. (bkl/rev)