Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim di Lampung Jadi Teladan Harmoni dan Pelestari Budaya

Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim di Lampung Jadi Teladan Harmoni dan Pelestari Budaya Gubernur Khofifah dalam Forum Silaturahim dengan masyarakat Lampung asal Jatim.

BANDAR LAMPUNG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mengajak masyarakat Lampung asal Jawa Timur untuk terus menjaga keguyuban, mempererat persaudaraan, dan menjadi teladan hidup damai dalam masyarakat yang majemuk.

Ajakan tersebut disampaikan dalam Forum Silaturahim Masyarakat Lampung asal Jatim pada Rabu (6/8/2025), sebagai bagian dari penguatan pasar antar daerah.

"Di manapun panjenengan berada, itu adalah buminya Allah. Maka bawalah kebaikan, kedamaian, dan kerukunan ke mana pun panjenengan melangkah," kata Khofifah.

Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan harmoni, terutama dalam keberagaman masyarakat Lampung.

"Jaga seduluran, rawat keguyuban, dan hindari konflik. Di mana pun kita tinggal, mari menjadi duta kebaikan," ucapnya.

Khofifah juga menyampaikan bahwa silaturahim ini menjadi momentum memperkuat sinergi antarprovinsi melalui berbagai pendekatan, seperti ekonomi, budaya, sosial, pendidikan, dan kesehatan.

"Konektivitas antardaerah bisa dibangun siapa saja. Yang ingin kita dorong adalah konektivitas antara Jawa Timur dan provinsi lain seiring dengan silaturahim masyarakat asal Jatim di daerah tersebut," tuturnya.

Acara tersebut turut menampilkan seni budaya Jawa Timur, seperti Tari Remo dan Reog Ponorogo yang dibawakan oleh para remaja, menandakan regenerasi budaya tetap terjaga meski jauh dari kampung halaman.

Khofifah mengapresiasi pelaku seni dan budaya Jatim di Lampung yang terus menjaga ekspresi kultural.

"Paguyuban ini tidak hanya jadi tempat berkumpul, tapi juga representasi peradaban Nusantara. Kita punya tanggung jawab untuk merawat harmoni, budaya, dan kolaborasi antardaerah,” ujarnya.

Ia juga membagikan kabar membanggakan bahwa Museum Reog Ponorogo akan diresmikan pada 11 Agustus mendatang dan menjadi ikon budaya nasional.

"Museum ini menjadi simbol kebanggaan budaya Jatim. Apalagi Reog kini telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda dunia,” pungkasnya.

Penasihat Paguyuban Masyarakat Jatim di Lampung, Kolonel (Purn.) Sutomo, menyampaikan apresiasi atas perhatian Khofifah yang telah dua kali bersilaturahmi langsung dengan warga Lampung asal Jatim.

"Bu Khofifah telah menunjukkan komitmen luar biasa. Kehadiran beliau bukan hanya menghadirkan semangat guyub rukun, tapi juga membawa energi baru untuk memperkuat solidaritas dan kontribusi warga Jatim di Lampung," katanya.

Ia juga mengapresiasi dukungan moril dan materiil yang diberikan Khofifah kepada paguyuban.

"Kami merasa diperhatikan, dihargai, dan diberi ruang untuk terus maju,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan tali asih sebesar Rp50 juta kepada paguyuban masyarakat Lampung asal Jatim.

Forum tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela; Sekdakot Bandar Lampung, Iwan Gunawan; serta jajaran perangkat daerah dari Pemprov Jatim dan Lampung. (dev/mar)