
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jasad bayi ditemukan mengambang di depan kantor UPT PLN Pacet, Mojokerto. Jasad tersebut, pertama kali ditemukan oleh dua orang siswa yang tengah memancing di area tersebut.
Salah seorang petugas keamanan UPT PLN Pacet, Ikhsan Aris mengatakan, terdapat dua siswa bernama Khoirun Ardian (13) dan Akhmad Riski (15) warga Desa Sajen, Pacet. Sekitar pukul 14.30 WIB, kedua siswa tersebut menghampiri dirinya, dengan raut wajah ketakutan.
Kedua siswa tersebut, menginformasikan bahwa telah menemukan seorang bayi di sungai yang berada di depan Kantor UPT PLN Pacet.
Kemudian, ia langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Aris melihat, bahwa jasad bayi tersebut, mengapung bersamaan dengan tumpukan sampah yang berada di sungai tersebut.
"Saya langsung bawa sepeda motor melapor ke Polsek Pacet," demikian disampaikan Aris kepada para wartawan di lokasi penemuan jasad bayi, Selasa (1/7/2025).
Setelah menerima laporan tersebut, beberapa anggota dari Polsek Pacet dan Tim Inafis Polres Mojokerto telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dengan bantuan para relawan, pihak kepolisian kemudian mengevakuasi jasad bayi laki-laki tersebut ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto.
Kondisi bayi malang itu sudah dalam keadaan membusuk, namun semua bagian tubuhnya terlihat masih utuh. Tali pusar bayi tersebut juga masih melekat di perutnya.
"Kondisi bayi sudah meninggal di dalam sungai, posisi tengkurap," terang Hadi Pramuji (40), salah satu pegawai UPT PLN Pacet.
Terkait penemuan jasad bayi ini, baik Kapolsek Pacet Iptu M Khoirul Umam maupun Kanit Tipidum Satreskrim Polres Mojokerto Ipda Edy Santoso menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut. (rif)