DPUPR Kota Pasuruan Hadirkan Sistem Pengaduan Infrastruktur Cepat dan Responsif

DPUPR Kota Pasuruan Hadirkan Sistem Pengaduan Infrastruktur Cepat dan Responsif Kepala DPUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko, saat pemaparan aplikasi SIGAP.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pasuruan menghadirkan sistem pengaduan infrastruktur yang cepat dan responsif guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sistem ini memungkinkan laporan keluhan terkait infrastruktur mendapatkan respons dalam batas waktu 1x24 jam.

Kepala DPUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko, menegaskan komitmen pihaknya dalam menangani laporan dari masyarakat secara cepat dan tanggap.

"Kami siap melayani laporan dari masyarakat secara cepat dan tanggap," ujarnya, Selasa (17/6/2025).

Disebutkan olehnya telah disediakan sistem aplikasi berbasis pemeliharaan rutin. Jika ada infrastruktur yang mengalami kerusakan parah atau berdampak besar, masyarakat dapat menyampaikannya melalui Musrenbang, seperti dalam hal pembangunan jembatan atau plengsengan.

Gustap juga merinci berbagai keluhan yang dapat dilaporkan oleh masyarakat, seperti jalan rusak, berlubang, bergelombang, sumbatan irigasi, kerusakan plengsengan, serta permasalahan sampah. Semua laporan tersebut bisa langsung ditangani oleh pihak DPUPR.

Sebagai bagian dari sistem ini, tim komunikasi DPUPR Kota Pasuruan telah ditempatkan di setiap kelurahan, serta tersedia akses melalui aplikasi 'SIGAP' untuk kemudahan pelaporan.

"Jadi, masyarakat dapat menyampaikan keluhan di kelurahan masing-masing, dan setelah diteruskan kepada kami, segera kami tindak lanjuti," kata Gustap.

Akses jalan dan irigasi menjadi prioritas utama karena berpengaruh langsung terhadap kelancaran aktivitas, ekonomi, serta pertanian. 

Kerusakan jalan dapat menghambat mobilitas, menyebabkan kemacetan, hingga meningkatkan risiko kecelakaan. Sementara itu, penyumbatan irigasi, penumpukan sampah di sudetan, atau pendangkalan dapat memicu banjir.

Oleh karena itu, Gustap berharap adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam berbagi informasi pengaduan untuk kemajuan infrastruktur Kota Pasuruan.

"Semoga dengan adanya sistem pengaduan ini, sinergi kita dengan lapisan masyarakat Kota Pasuruan membawa dampak positif," pungkasnya. (afa/mar)