
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mendekati pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) Ke-IX Tahun 2025, pengelolaan teknik bagi atlet-atlet Kabupaten Kediri yang akan ikut berlaga terus dimantapkan.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, menyebut 450 atlet dari 42 cabang olahraga akan turun berlaga di ajang Porprov 2025 ini.
Menurut Hakim, dukungan bagi para atlet sejauh ini diakui terus diberikan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, termasuk pemberian beasiswa bagi 50 atlet berprestasi.
Untuk memacu semangat para atlet, lanjutnya, Bupati Dhito juga telah mempersiapkan reward bagi atlet peraih medali di Porprov 2025 ini.
“Harapan Mas Dhito di Porprov 2025 kita bisa masuk 5 besar, tentunya tantangan ini dapat memotivasi kita (KONI), pelatih maupun atlet untuk mendapatkan medali,” katanya, Jumat (13/6/2025).
Masih menurut Hakim, dalam beberapa pekan terakhir ini para atlet menjalani penguatan mental dan pengelolaan teknik di pusat-pusat pelatihan masing-masing cabor.
Untuk dapat masuk lima besar sebagaimana yang diharapkan Bupati Dhito, ada beberapa cabor yang diunggulkan. Khususnya, beladiri Tarung Derajat, Kickboxing, Sambo, Wushu kemudian Pordasi dan IMI untuk balap motor.
"Total target perolehan medali kita setidaknya mendapat 35 emas," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Tarung Derajat Kabupaten Kediri Suhardi ditemui di pusat pelatihan Desa Duwet Kecamatan Wates menyampaikan, saat ini para atlet tarung derajat semuanya telah siap berlaga untuk merebut medali.
"Pada Porprov IX yang diselenggarakan di wilayah Malang Raya ini, ada 17 atlet tarung derajat yang akan diterjunkan di 20 kelas. Kita di tarung derajat sendiri menargetkan masuk juara umum 1 dengan perolehan lebih dari 3 medali emas," ucapnya.
Target ini, lanjutnya, meningkat dari perolehan medali di Porprov 2023 silam, dimana cabor tarung derajat saat itu mendapatkan 11 medali, diantaranya 2 medali emas. (uji/msn)