
MALANG, BANGSAONLINE.com - Kota Malang bersiap menyelenggarakan ajang olahraga bergengsi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025, yang akan berlangsung mulai 28 Juni mendatang. Persiapan pun kian matang untuk menyambut ribuan atlet dan pengunjung dari berbagai daerah.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama wakilnya, Ali Muthohirin, serta sejumlah pejabat daerah, melakukan peninjauan langsung ke venue utama seperti Stadion Gajayana, dan GOR Ken Arok guna memastikan kesiapan fasilitas.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menegaskan bahwa persiapan sudah hampir selesai dan pihaknya optimis acara akan berjalan lancar.
"Persiapan sudah 100 persen, hanya tinggal finishing. Kami akan standby saat pertandingan nanti untuk mengantisipasi titik-titik rawan, seperti toilet dan kebersihan area," ujarnya saat ditemui, Selasa (3/6/2025).
Tidak hanya memastikan kesiapan fasilitas, peninjauan juga dilakukan ke lintasan atletik, di mana para atlet mulai berlatih serius. Baihaqi menilai, kunjungan ini penting untuk meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana.
"Kami ingin melihat langsung, baik sarana, prasarana, maupun atletnya. Alhamdulillah, semua sudah berjalan lancar dan siap tempur," katanya.
Perbaikan beberapa fasilitas juga telah dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Komisi D DPRD Kota Malang, termasuk pembenahan lantai GOR Ken Arok yang sempat mengalami kerusakan parah.
"Komisi D sempat meninjau GOR Ken Arok, lantainya banyak yang rusak. Alhamdulillah sekarang sudah selesai, tinggal pembersihan dan pengecatan," ucapnya.
Meski persiapan sudah hampir rampung, masih ada beberapa pekerjaan yang dikebut, terutama pengecatan bagian dalam venue yang ditargetkan selesai pada 10 Juni 2025. Baihaqi juga menyampaikan bahwa pengecatan bagian luar akan disesuaikan dengan kondisi cuaca.
"Pekerjaan kami siang dan malam. PR saya tinggal sedikit, tanggal 10 harus rampung untuk area dalam," katanya.
Untuk memastikan kenyamanan pengunjung, Disporapar Kota Malang berencana merekrut relawan kebersihan karena keterbatasan tenaga petugas tetap. GOR Ken Arok diperkirakan akan ramai dengan penonton saat cabang olahraga Voli Indoor dan Wushu digelar.
Secara keseluruhan, Kota Malang akan menjadi lokasi pertandingan untuk 40 cabang olahraga, yang tersebar di beberapa venue seperti Universitas Negeri Malang (UM), Stadion Gajayana, dan GOR Ken Arok. UM menjadi salah satu pusat terbesar, dengan banyak cabang olahraga seperti angkat berat, kabaddi, dan pencak silat.
Menanggapi kekhawatiran DPRD terkait tenggat waktu hingga 13 Juni, Baihaqi menegaskan pihaknya telah menyusun skenario matang dan tetap optimis bahwa seluruh persiapan akan selesai tepat waktu.
"Kami upayakan semaksimal mungkin. Insya Allah, tidak ada malapetaka seperti yang dikhawatirkan. Semua berjalan sesuai target," pungkasnya.
Dengan persiapan yang semakin matang dan komitmen penuh dari seluruh unsur pemerintah daerah, Kota Malang siap membuktikan diri sebagai tuan rumah yang tangguh dan ramah dalam menyambut Porprov IX Jatim 2025. (dad/mar)