Tekan Angka Stunting, Wali Kota Pasuruan Tinjau SPPG Yayasan Mitra Mandiri

Tekan Angka Stunting, Wali Kota Pasuruan Tinjau SPPG Yayasan Mitra Mandiri Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo saat meninjau langsung pelaksanaan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Yayasan Mitra Mandiri. Foto: Pardek

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo - akrab disapa Mas Adi - berupaya menekan angka stunting di wilayah yang dipimpinnya  Ia meninjau langsung pelaksanaan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Yayasan Mitra Mandiri. Mas Adi turba bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)

Setibanya di lokasi, rombongan langsung menuju dapur sehat untuk memantau proses penyajian makanan. Kunjungan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program bantuan sosial tersebut berjalan sesuai target, terutama dalam hal kualitas gizi dan kebersihan makanan.

“Kami berharap pelaksanaan program ini dapat terus ditingkatkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujar Mas Adi.

Wali Kota mengapresiasi pelaksanaan program yang dinilai sudah berjalan cukup baik. Ia menyampaikan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di 8 sekolah di Kota Pasuruan, termasuk tingkat SD, SMP, dan SMA.

“Kami sudah menyewa dapur untuk mendukung penyediaan makanan bergizi bagi siswa. Ke depan, pelaksanaan MBG akan terus dipantau dan untuk memastikan bahwa implementasi program ini berjalan sesuai harapan, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal,” jelasnya

Mas Adi juga mengaresiasi Forkopimda atas kerja sama dan sinergi yang telah terjalin.

“Harapannya Forkopimda dapat bergandeng tangan dan berbagi tugas sesuai peran masing-masing. Terima kasih saya ucapkan atas sinergi yang sudah terjalin,” ujarnya.

Ibu Bina, perwakilan Yayasan Mitra Mandiri menyatakan bahwa hari ini terdapat 1.568 porsi makanan yang disiapkan untuk dibagikan secara serentak di beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Purworejo. Sekolah-sekolah tersebut di antaranya TK Kemala Bhayangkari, SD Purutrejo 1, SD Purutrejo 2, SD Kebonagung, SMP Negeri 4, dan SMA Negeri 2 Kota Pasuruan.

“Kami memastikan setiap porsi makanan yang dikirim telah memenuhi standar kebersihan dan gizi yang ditetapkan. Menu hari ini terdiri dari telur ceplok, sayur asem, tempe goreng, semangka, dan susu,” jelas Ibu Brina.

Program MBG ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Pasuruan untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran gizi di kalangan pelajar. (par)