3 Dampak Buruk Merokok untuk Remaja

3 Dampak Buruk Merokok untuk Remaja Ilustrasi. Foto: Freepik

Daftar Isi

BANGSAONLINE.com – Mayoritas pria di Indonesia adalah perokok aktif. Data WHO atau World Health Organization mengatakan bahwa persentase perokok pria di Indonesia mencapai 73,2 persen per 2025. 

Meski banyak perokok mengetahui dampak buruk merokok bagi kesehatan, mereka tetap melakukan kebiasaan buruk tersebut, tak terkecuali bagi para remaja.

Kebanyakan remaja yang merokok didasari oleh rasa penasaran terhadap lingkungan sekitar yang mana mayoritas adalah perokok aktif. Rasa penasaran tersebut kemudian justru akan membawa banyak sekali dampak negatif karena kandungan berbahaya yang ada pada rokok.

Dampak Perokok

- Prestasi belajar menurun

Rokok mengandung banyak zat berbahaya termasuk nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan. Efek kecanduan tersebut kemudian dapat menghilangkan fokus belajar dan menyebabkan prestesi belajar menurun.

- Kekuatan otot dan tulang terganggu

Selain menyebabkan ketergantungan, kandungan nikotin pada rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mana hal tersebut dapat menyebabkan aliran darah dan oksigen menuju otot dan tulang terganggu.

Hal itu yang kemudian berefek pada daya tahan remaja. Mereka akan merasa mudah lelah dan nyeri otot saat berolahraga. Tidak hanya itu, remaja juga akan mudah terkena cedera seperti patah tulang.

- Kesehatan mulut terganggu

Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok akan menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning dan penumpukan plak pada gigi. Hal tersebut kemudian berakibat pada bau mulut yang tidak sedap dan tingginya risiko terkena penyakit gusi.

Dengan mengetahui dampak buruk merokok bagi keseharan, diharapkan para remaja dengan sadar diri menghentikan kebiasaan merokoknya sejak dini sebelum hal-hal buruk tidak terjadi di kemudian hari. (mg5)

Sumber: Alodokter