P-APBD Belum Disahkan, Program Kota Kediri Terancam Macet

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program-program Pemerintah Kota Kediri terancam macet. Pasalnya, hingga akhir September 2015 ini Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Kediri belum juga disahkan. Akibatnya, beberapa SKPD pun kelimpungan karena terancam tidak bisa melaksanakan kegiatan.

Informasi yang berhasil dihimpun, hingga sekarang hasil paripurna P-APBD Kota Kediri belum mendapat persetujuan Gubernur Jatim karena belum mendapatkan persetujuan sari 2 wakil ketua DPRD Kota Kediri tentang hasil sidang paripurna P-ABPD tahun 2015.

Dengan kondisi seperti ini, beberapa SKPD Kota Kediri kelimpungan, sebab terancam tidak bisa melaksanakan program rutin. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri misalnya, kegiatanya tiap bulan bisa mengeluarkan Rp 1,3 M untuk kegiatan.

Anggaran tersebut untuk membeli BBM kendaaraan angkutan sampah, bayar listrik PJU yang mencapai Rp 700 juta dan juga untuk membayar tenaga Cleaning service yang masih honorer. "Dan kalau belum ada kejelasan terkait dengan PAK 2015, mungkin setelah bulan Oktober ini kegiatan akan dihentikan,” kata Kabid Kebersihan DKP Kota Kediri Endang Kartika, Kamis (24/9).

Tak Hanya DKP, yang lebih penting adalah obat-obatan di RSUD Gambiran, sebab diperkirakan akhir bulan September RSUD Gambiran Kota Kediri kehabisan stok obat-obatan serta oksigen yang diperuntukan bagi pasien yang berobat ke RSUD Gambiran. Sebab dengan molornya PAK akan mengganggu dalam pemenuhan obat-obatan tersebut.

Sementara itu sesuai informasi yang dihimpun, tidak maunya dua wakil ketua DPRD untuk tanda tangan terkait hasil pembahasan, diduga karena saat pembahasan P-APBD tidak melibatkan fraksi PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wakil ketua DPRD Kota Kediri Wara S. Renny Pramana enggan berkomentar saat dimintai komfirmasi terkait belum ditandatanganinya PAK APBD ini. "Nanti sajalah saya berkomentar, sekarang saya no comment dulu," ujarnya singkat. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO