Diduga Karena Lilin, Rumah di Kranggan Kota Mojokerto Ludes Terbakar

Diduga Karena Lilin, Rumah di Kranggan Kota Mojokerto Ludes Terbakar Api saat melumat rumah dan isinya. (foto: ist)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Diduga kuat akibat nyala lilin yang menyambar bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin, rumah milik Ny Salim alias Mbah Tuminah (67) warga Jl. Teratai, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota terbakar hingga ludes, Rabu (12/8) malam.

Akibat amukan si jago merah tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Beruntung tak korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, termasuk dua penghuninya. Joko, salah satu warga di TKP mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.10 WIB saat listrik padam. Karenanya, penghuni rumah menyalakan lilin yang ditaruhnya berdekatan dengan kios bensin.

Terlihat saat itu, Bawono (47) anak Mbah Tuminah sedang mengisi bensin yang dipindahkan dari drum besar ke beberapa botol yang biasanya untuk dijual eceran. Untuk diketahui, Buwono sehari-harinya memang jual bensin eceran di depan rumahnya.

Diduga kuat lilin yang menyala tersebut jatuh lalu menyambar bensin. Sehingga menyambar bangunan rumah yang dominan dari bahan papan kayu itu. Mengetahui hal tersebut, sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian langsung berusaha memadamkan kobaran api yang menyambar rumah milik korban dengan alat seadanya.

“Tadi sempat terlihat Bawono sedang memindahkan bensin dari jerigen ke sejumlah botol yang biasanya akan dijual eceran. Tau-tau terjadi kobaran api yang diduga kuat akibat sambaran lilin yang menyala jatuh ke sekitar BBM,” ungkap Joko kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

Selang 30 menit kemudian, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dari PMK Gama, 2 PMK Pemkab , 1 PMK Pemkot dan satu unit lagi dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota diterjunkan untuk memadamkan api.

Sementara Waka Polres Kota Kompol Husen Abu Bakar saat ditemui di lokasi kejadian, membenarkan jika pemicu kebakaran diduga dari api lilin. "Informasinya memang listrik rumah korban padam. Nah, apalagi pemilik rumah juga jualan bensin. Saat ada pembeli bensin eceran, korban menyalakan lilin agar saat mengisi bensin ke pembeli ada penerangan," papar Husen. (gun/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO