Ini yang Dilakukan Pemkot Kediri saat Peringati Hari Hipertensi Sedunia

Ini yang Dilakukan Pemkot Kediri saat Peringati Hari Hipertensi Sedunia Dinkes Kota Kediri saat menggelar kegiatan dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia. Foto: Ist

Mengundang 150 kader kesehatan pemegang program hipertensi puskesmas dan pemegang program PTM Puskesmas, kegiatan tersebut juga menghadirkan Nita Damayanti, yang merupakan dokter Rehabilitasi Medis yang berpraktik di salah satu rumah sakit Kota Kediri sebagai pemateri.

“Dengan mendatangkan narasumber yang akan memberikan materi mengenai bagaimana mengelola, mendeteksi dan praktik pendampingan hipertensi harapannya para peserta mendapatkan ilmu yang bisa menjadi modal dasar untuk melakukan kegiatan pemeriksaan dalam upaya untuk pengendalian kasus hipertensi,” urai Fajri.

Sementara itu, Nita dalam paparannya menyampaikan, tekanan darah yang normal bagi orang dewasa yakni di bawah 140/90mmHg. Ukuran 140 ialah tekanan darah sistolik dan 90 untuk tekanan darah diastolik yang diukur dengan tensimeter baik manual ataupun digital, adapun faktor risiko terkena hipertensi ialah akibat gaya hidup tidak sehat, obesitas, lingkungan, faktor geografi, genetik, konsumsi garam, stres, dan lain-lain.

“Jangan anggap sepele penyakit hipertensi, jika merasakan gejala seperti sering pusing, rasa pegal, dada berdebar, nafas pendek, dsb bisa segera cek kondisi kesehatan kita agar nantinya bisa segera dilakukan penanganan jika diperlukan,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Ruli Yuanita kader dari Kelurahan Banaran mengatakan setiap harinya ia melakukan tugas sebagai kader dengan melakukan penyuluhan dan pemeriksaan di pos lansia. Setiap bulannya, ada 60 lansia yang ia periksa.

“Kita sudah ada grup wa per RT sehingga melalui grup tersebut kita bisa mengajak para lansia untuk datang ke pos lansia dan jika mereka tidak bisa datang ke posyandu lansia maka kami dari kader dan tenaga kesehatan akan mengunjungi ke rumah,” jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, ia merasa senang karena bisa menambah ilmu dan berharap kegiatan serupa bisa terus diselenggarakan dengan menggandeng para kader lain. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO