Pembunuhan Agen BRILink: Hari ke-8 Belum Terungkap, KBP3A Terus Gali Keterangan Anak Korban

Pembunuhan Agen BRILink: Hari ke-8 Belum Terungkap, KBP3A Terus Gali Keterangan Anak Korban Wardatun Thoyyibah dan anaknya, NZ. Foto kanan, dr. Titik Ernawati. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Memasuki hari ke-8, Polres belum bisa mengungkap pelaku perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan Agen BRILink, Wardatun Thoyyibah (29), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Sabtu (16/3/2023) lalu.

Polres telah meminta bantuan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) untuk menggali keterangan dari anak korban, NZ (2,5).

NZ merupakan salah satu saksi kunci, selain ayahnya, Mahfud (45). Sebab, saat kejadian perampokan disertai pembunuhan, NZ tidur bersama ibunya di kamar.

Bahkan, salah satu kaki NZ terkena senjata tajam hingga terluka. Sementara Mahfud berdasarkan pengakuannya tertidur di ruang tamu hingga pagi hari.

"Untuk perkembangan masih proses," ucap Kepala Dinas KBP3A , dr. Titik Ernawati saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Sabtu (23/3/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan terhadap Agen BRILink di Desa Imaan, menggemparkan masyarakat, Sabtu (16/3/2024).

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO