BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Progres upload data hasil rekapitulasi perhitungan suara caleg DPRD kabupaten/kota di Bangkalan merupakan yang terendah se-Jawa-Bali dengan perolehan 11,55 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui laman resmi KPU RI, berikut persentase rekapitulasi perhitungan suara terendah se-Jawa-Bali.
BACA JUGA:
- Bawaslu Kota Batu Beberkan Langkah Tangani Politik Uang di Pemilu 2024
- Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
- Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
- Serahkan Santunan ke Keluarga Petugas TPS yang Gugur, Mas Adi: Mereka Pahlawan Demokrasi
Jawa Timur (Bangkalan 11,55 persen), Bali (Jambrana 13,81 persen), Jawa Barat (Bekasi 27,96 persen), Banten (Serang 28,98 persen), Jawa Tengah (Magelang 39,94 persen), dan Yogyakarta (Sleman 53,14 persen).
Caleg DRPD Jatim dapil Madura dari PBB, Mathur Khusairi, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi KPU RI terkait sistem rekapitulasi penghitungan suara. Namun, ia sedikit kecewa lantaran hasil rekap tidak optimal, khususnya di Bangkalan.
Menurut dia, tidak optimalnya rekapitulasi perhitungan suara melalui website KPU karena SDM, seperti anggota KPPS yang masih rendah. Sebab, bimtek yang dilakukan oleh panitia penyelenggara tidak maksimal.
"Jangka waktu untuk mempersiapkan anggota KPPS untuk aplikasi SiRekap sangat mepet. Bagaimana mereka bisa menerima sosialisasi dengan baik sehingga menjadi penyelenggara yang profesional," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).