MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMKN 3 Malang, Kamis (14/12/2023). Saat itu, presiden memuji pendampingan dan kemampuan SDM (sumber daya manusia) serta sarana-prasarana yang baik di SMKN 3 Malang.
"Selama saya berkunjung ke beberapa wilayah, SMKN 3 Malang ini yang terbaik karena saya melihat sendiri praktek teman-teman tadi di ruang kecantikan kulit, ruang tata busana dan ruang tata boga," kata Jokowi.
BACA JUGA:
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
Selain memuji SDM yang ada di SMKN 3 Malang, presiden juga mengapresiasi sarana-prasarana, salah satunya alat praktik hingga pola manajemen pendidikan yang dinilai sangat baik.
"Bapak ibu guru terima kasih atas kerja keras dan pendampingan yang diberikan kepada siswa siswi di sini. Terus dipertahankan dan ditingkatkan. Semua belajar yang baik," pesannya.
Mendengar pujian itu, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian utama. Sebab, hal itu sebagai tolok ukur menyiapkan generasi pelajar SMK menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurut dia, tantangan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika) semakin kompetitif. Beberapa industri bahkan sudah beralih pada teknologi. Untuk itu, sekolah vokasi atau SMK di Jatim harus terus beradaptasi terhadap hal ini.
"Dengan peningkatan, penguatan kapasitas, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki akan membuka peluang lulusan SMK untuk semakin diterima di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika). Dan Alhamdulillah tingkat serapan lulusan SMK di Jatim terus meningkatkan dan TPT lulusan SMK di Jatim terus menurun," urai Khofifah.