Atraksi Tsunami yang ditampilkan salah satu anggota M2X. (foto: iwan irawan/BANGSAONLINE)
MALANG, BANGSAONLINE.com - Ngabuburit aktif dan kreatif ditunjukkan komunitas M2X (Malang Motor Extrem) Minggu (12/07) di halaman parkir depan Gor Ken Arok Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. Ardiansyah dan rekan-rekannya menghibur warga yang sedang menunggu saat berbuka puasa dengan menunjukkan kepiawaiannya mengendarai motor. Aksi-aksi yang mereka pertontonkan pun menjadi hiburan tersendiri.
Warga kota Malang yang sedang nongkrong di depan Gor Ken Arok maupun yang sedang lewat tak menyia-nyiakan untuk menonton aksi mereka. Decak kagum dan aplaus pun mereka berikan ketika Ardiansyah dan rekannya usai mempertontonkan aksi yang menegangkan.
“Atraksi ini kami lakukan untuk menghibur masyarakat agar mereka memiliki hiburan alternatif saat menunggu berbuka puasa. Sayang ada beberapa teman yang sakit sehingga tidak bisa ikut dalam atraksi kali ini,” tutur Ardiansyah yang juga penjual ban di Desa Kendalpayak-Pakisaji pada BANGSAONLINE.com.
Banyak gaya yang mereka peragakan dalam aksi Minggu kemarin. Misalnya saja gaya seperti aktraksi tower (jongkok di atas stir sepeda motor, tangan berpegangan pada stir), atraksi Tsunami (pegang stir sambil mengangkat kakinya ke udara), atraksi wheely high chair (pantatnya duduk di atas stir, dan tangan tetap pegang kendali stir).
Lajang berusia 25 tahun ini juga menuturkan, atraksi seperti itu sudah dilakukan secara rutin sejak tahun 2006. Anggota M2X sendiri baru 10 sampai 15 orang dengan latar belakang pekerja atau pelajar. Mereka secara rutin mengasah keterampilan yang dimiliki.
Saat ditanya apa saja syaratan untuk menjadi anggota M2X, ternyata sangat mudah. Ardiansyah mengatakan bahwa syaratnya hanya mempunyai niat yang kuat dan keberanian. Soal kepemilikan motor, ia mengatakan itu bisa pinjam pada anggota lain yang sudah memiliki. (mlg1/thu/ns)
