MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com-Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang didirikan dan diasuh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, sangat fenomenal. Pesantren yang terletak di lereng gunung Penanggungan Pacet Mojokerto Jawa Timur ini tak pernah berhenti meningkatkan prestasi para santrinya. Setelah sukses merajai jalur SNBP, SPAN-PTKIN hingga UTBK/SNBT, kini Kiai Asep menjamin santrinya masuk PTN favorit dengan beasiswa. Bahkan juga bisa diterima di Universitas Harvard Amerika Serikat dan perguruan tinggi terkemuka dunia lainnya. Benarkah?
Kiai Asep memang tak mau kehilangan momentum. Ia bahkan tak hanya meningkatkan prestasi akademik para santrinya tapi juga terus melakukan perjalanan keluar negeri untuk membuka jaringan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi.
BACA JUGA:
- Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
- Usulkan Kiai Sholeh Darat Pahlawan Nasional, Guru Besar dan Kiai Semarang Sowan Kiai Asep
- Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
- Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
“Kita tak boleh lengah,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE mengingatkan pentingnya momentum.
Yang menarik, kini Kiai Asep mengaku punya sistem baru. Menurut dia, sistem baru itu tak hanya mengantar para santrinya ke perguruan tinggi favorit tapi juga sekaligus beasiswa.
“Jadi santri Amanatul Ummah dijamin diterima di PTN dan beasiswa,” tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu. “Dengan demikian, meringankan beban para orang tua,” tambahnya.
Bahkan, tutur Kiai Asep, santri Amanatul Ummah tak hanya diterima di perguruan tinggi dalam negeri. Tapi juga di berbagai perguruan tinggi terkemuka dunia.
“Di Harvard University Amerika, di Mahidol University Thailand, di UTM Malaysia dan di universitas lainnya di berbagai negara,” kata Kiai Asep yang kini memiliki sekitar 16,000 santri.
Daftar santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang diterima di berbagai PTN dan universitas luar negeri dimuat koran HARIAN BANGSA. Foto: bangsaonline
Menurut Kiai Asep, Amanatul Ummah mendapat Letter of Acceptance (LoA) dari beberapa perguruan tinggi. Yaitu surat pernyataan telah diterima di sebuah Perguruan Tinggi tanpa syarat. Artinya, calon mahasiswa hanya tinggal melakukan registrasi ulang saja.
Selain itu, tutur Kiai Asep, santri Amanatul Ummah menguasai bahasa Inggris. “Anak-anak menguasai TOEFL 450, padahal persyaratannya 425, ” kata putra KH Abdul Chalim, salah seorang ulama pendiri NU yang kini diusulkan sebagai pahlawan nasional itu.
Pada Sabtu (14/10/2023) lalu para santri Amanatul Ummah melakukan pertemuan secara daring dengan Dr Roger Bank, direktur penerimaan mahasiswa baru di Harvard College Amerika Serikat. Roger Bank didampingi Annie Medina, Staf Center of Astrophysics Harvard College.