TUBAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Golkar Bersholawat di Alun-Alun Tuban, Selasa (3/10/2023). Di hadapan puluhan ribu masyarakat Bumi Wali, mantan Menteri Sosial itu menyebut karakter dan akhlak baik masyarakat tidak perlu diragukan lagi.
Sebab, akhlak dan karakter pribadi yang baik ini merupakan teladan dari sosok Waliyulllah, salah satu dari Wali Songo yakni Sunan Bonang. Makam Sunan Bonang terletak tidak jauh dari Alun-Alun Tuban.
BACA JUGA:
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Khofifah mengatakan bahwa nama Bonang merupakan sebuah sebutan bunyi dari tabuhan gong. Ini adalah gambaran dari cara Sunan Bonang menyebarkan dakwah Islam menggunakan kesenian, menyentuh rasa, dan perasaan.
“Sunan Bonang mengajarkan moderasi yang sangat luar biasa. InsyaAllah masyarakat Tuban ini hati dan perasaannya halus. Karena sudah diasah dengan kesenian yang luar biasa sejak zaman Sunan Bonang,” ujarnya.
Sunan Bonang memang dikenal sebagai seniman yang berdakwah dengan menggunakan sejumlah perangkat seni, termasuk gamelan, juga karya sastra.
Sunan Bonang sendiri memiliki nama lahir Raden Makdum Ibrahim. Ia adalah penemu salah satu jenis gamelan dengan tonjolan di bagian tengahnya atau yang kerap disebut bonang. Dari situlah julukan Sunan Bonang disematkan kepada Raden Makdum Ibrahim.
Pada kesempatan ini juga Khofifah mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk melantukan sholawat sekaligus menyalakan flash dari handphone yang dibawa. Kekompakan masyarakat Tuban pun mengesankan Gubernur Khofifah.
“InsyaAllah majelis ini akan mengunduh Rahman - Rahimnya Allah, ridho dan barokah dari Allah SWT akan diberikan kepada kita semua,” kata Khofifah.