Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim menyebut pelaksanaan MTQ di Kota Pasuruan dapat disertai dengan sebuah gerakan untuk membuat siswa-siswi di Kota Pasuruan ikut mengambil berkah dari berlangsungnya musabaqah ini.
"Harapan kami selama MTQ berjalan, sekolah-sekolah di Pasuruan, bisa mengarahkan siswanya untuk secara bergilir menyaksikan perlombaan MTQ di venue-venue," imbuhnya.
Menurut gubernur, ini salah satu ikhtiar untuk membangun dan memperkuat kecintaan pada Al-Qur’an. Melalui MTQ, dirinya ingin agar event ini menjadi sarana penguatan dakwah dan penghayatan nilai-nilai Al-Qur’an serta pengamalannya.
"Serta tidak kalah pentingnya, semoga penyelenggaraan MTQ di Kota Pasuruan membawa keberkahan terhadap perkembangan ekonomi masyarakat Kota Pasuruan. Masyarakat Kota Pasuruan yang bahagia dan sejahtera," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf menyatakan rasa terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur atas kepercayaan mendaulat Kota Pasuruan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Jatim ke-30.
"Ini adalah kehormatan yang istimewa. Untuk itu sebisa mungkin kami memberikan yang terbaik. Sak duwene di tokno kabeh," kata Gus Ipul, sapaan karibnya.
Gus Ipul juga menuturkan bahwa panggung pembukaan yang megah ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kesuksesan Khofifah Indar Parawansa memimpin Jatim selama ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan penyelenggaraan MTQ dari awal hingga berakhirnya event ini pada 8 Oktober mendatang. (par/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
