Sungkem, Dzikir dan Baca Basmalah Keras Bid'ah? Kiai Marzuki Mustamar Tunjukkan Haditsnya

Sungkem, Dzikir dan Baca Basmalah Keras Bid Dr KH Marzuki Mustamar. Foto: bangsaonline

Contoh lain, kata Kiai Marzuki Mustamar, adalah sungkem yang biasa dilakukan orang Jawa. Menurut dia, sungkem itu juga sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Pimpinan Pesantren Sabiilul Rosyad Malang tersebut lalu menunjukkan Haditsnya. Yaitu Hadits Bukhari nomor 4377 yang menceritakan Nabi Muhammad saat musafir. Ketika itu, tutur Marzuki Mustamar, Nabi mengimami salat dzuhur-ashar jamak qashar.

“Selesai ngimami nabi berdiri. Sahabat pun ikut berdiri. Apa yang dilakukan sahabat? Saat itu satu persatu sahabat meraih tangan Rasulullah lalu mereka usap-usapkan tangan beliau ke wajah mereka. Orang jawa menyebutnya sungkem. Dan Rasulullah menerima diperlakukan seperti itu, namun belakangan orang menganggap itu bid’ah bahkan dianggap sesat,” kata Kiai Marzuki Mustamar.

Kiai Marzuki Mustamar juga menyebut pembacaan surah Al-Fatihah yang menggunakan basmalah. Menurut dia, di awal Fatihah itu juga sudah dipraktikkan di zaman Nabi Muhammad. Itu terjadi, antara lain, saat Anas bin Malik ditanya bagaimana Rasulullah SAW membaca Al-Qur’an? Bagaimana Rasulullah SAW membaca Al-Fatihah? Anas menjawab bahwa Nabi membaca tidak tergesa-gesa.

Lalu Anas menirukan Rasulullah membaca Fatihah diawali dengan basmalah. “Sungguh itu tuntunan Rasulullah SAW hadits riwayat Imam Bukhori nomor 5046, ” tegas Marzuki.

Kiai Marzuki Mustamar berpesan kepada seluruh jama’ah shalat Jum’at Masjid Nasional Al Akbar. Menurut dia, jika tidak mengerti persoalan agama atau masih awam, namun ingin mengikuti sunnah Rasulullah SAW, cara yang paling praktis adalah dengan merujuk bertanya kepada ulama yang menguasai isi Al-Qur’an dan Sunnah. “Karena Rasul diperintah dan juga memerintahkan kita agar mengikuti sunnahnya. Barang siapa mencintai aku maka ikutilah sunnahku, katakan Muhammad, jika kalian benar-benar mencintai Allah maka ikuti sunnahku,” kata Marzuki Mustamar.

“Allah SWT berfirman, bertanyalah kepada para ulama yang ahli dzikir jika kalian tidak mengerti,” tambahnya. (Mohammad Sulthon Neagara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO