KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ada pemandangan istimewa di Halaman Pendopo Kota Pasuruan, Kamis (24/8) malam. Halaman yang sehari-harinya lengang tersebut disulap menjadi venue pertunjukan dengan panggung dan tata cahaya yang elegan.
Malam itu, Halaman Pendopo Kota Pasuruan ditempati penyelenggarakan gathering Bank Jatim Pasuruan yang bertajuk Harmonie Gathering, Grow Together With Bank Jatim Pasuruan.
BACA JUGA:
- Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII 2024
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Perbedaan Bandeng Jelak dengan Bandeng Juwana Semarang: Kualitas Bintang 5, Harga Kaki Lima
Gathering diselenggarakan juga sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-62 Bank Jatim serta untuk meningkatkan sinergi dengan Pemkot Pasuruan. Gathering sekaligus sebagai bentuk sosial dengan bersilaturahmi dan membangun keakraban antara Bank Jatim dengan para stakeholder.
Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf hadir malam itu didampingi sang istri, Hj. Fatma Saifullah Yusuf. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo juga tampak hadir bersama istri. Begitu juga dengan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan juga terlihat hadir di tengah-tengah undangan yang malam itu kompak memakai dresscode merah putih.
Gus Ipul dalam sambutannya berharap sinergi antara Bank Jatim dengan pemkot serta masyarakat dalam rangka mengembangkan perekonomian dapat terus terjaga secara berkesinambungan. Wali Kota ingin agar layanan Bank Jatim semakin dirasakan positif hingga di tingkat RW.
"Makanya saya undang juga para lurah, ketua RW, dan perwakilan kader agar Bank Jatim ini semakin dekat dengan masyarakat. Menguatkan kolaborasi menuju layanan yang lebih baik, cepat, dan menjadi bagian untuk menyejahterakan masyarakat Kota Pasuruan," ujar Gus Ipul.
Ia lalu mencontohkan bagaimana pemkot melalui dinas kominfo dan statistik terjun melayani masyarakat secara langsung dengan program pemasangan wifi gratis di tingkat RW. Bank Jatim perlu meniru terobosan ini dengan adanya kepanjangan tangan hingga tingkat kampung.