"Jangan sampai pelaku usaha mikro dan ultra mikro itu kemudian terjerat rentenir. Jadi apa yang menjadi kekuatan ekonomi kita adalah UMKM 58,36 persen. Dan, saya juga menyampaikan terima kasih kepada guru-guru yang berada di kepulauan, kacabdin, kepala sekolah, dan guru-guru yang luar biasa karena telah memberikan Jawa Timur namanya menjadi sangat harum," ujarnya.
Khofifah membeberkan, bahwa dari tahun 2020, jumlah siswa Jawa Timur yang diterima oleh perguruan tinggi tanpa tes tertinggi di antara provinsi yang lain di Indonesia. Prestasi itu terus dipertahankan hingga tahun 2023.
"Ini prestasi yang luar biasa, tolong dijaga dan terus ditumbuhkembangkan dan terus ditingkatkan. Saya seringkali menyampaikan (kepada para guru), yang dirimu didik SMA/SMK adalah menyiapkan generasi emas 2045. Pada saat 2045 Indonesia emas, maka dari hari inilah kita menanam generasi emasnya," tutupnya.
Sementara Kepala Bakorwil IV Pamekasan Sufi Agustini menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kinerja ASN yang berkompeten, harmonis, dan kolaboratif di wilayah cabang dinas kerja Bakorwil IV Pamekasan.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja ASN menjadi lebih baik," harapnya.
Adapun peserta yang hadir sebanyak 567 orang, terdiri dari kepala cabang dinas pendidikan se-Madura, kepala SMAN se-Madura, serta kepala unit teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang ada di wilayah kerja Bakorwil IV Pamekasan. (dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News