Komisi D DPRD Jatim Minta BPWS Dibubarkan

Komisi D DPRD Jatim Minta BPWS Dibubarkan Jembatan Suramadu nampak malam hari. (foto: mariana.my.id)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pembangunan area di sekitar jembatan dinilai stagnan. Bahkan nyaris tidak ada pembangunan yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah baik di sisi Surabaya maupun Madura.

Melihat fakta itu Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur meminta Badan Pegembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) selaku pengelola jembatan agar dibubarkan.

Hamy Wahjunianto, Wakil Ketua Komisi D DPRD jatim menyampaikan, jembatan berdiri sudah hampir 5 tahun lebih, tapi tidak mampu mendongkrak perekonomian di wilayah sekitar jembatan. Bahkan, kondisi saat ini dengan 5 tahun lalu hampir sama, tidak ada bedanya. Begitu juga para PKL atau pedagang kaki lima di sisi jembatan yang kondisinya tidak tertata dengan baik.

"Dibangunnya jembatan diharapkan mampu mendongkrak perekonomian wilayah sekitar, tapi faktanya jembatan yang menghabiskan triliiunan anggaran itu hanya menjadi jembatan penyeberangan tidak lebih," tegas Politisi dari fraksi PKS ini, Senin (15/6).

Sementara itu Mahdi, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, menegaskan BPWS dibentuk untuk mengembangkan serta melakukan percepatan di wilayah sekitar , tapi faktanya hal itu tidak dilakukan. Itu menunjukan kalau kinerja BPWS buruk sehingga tidak ada gunanya berdirinya BPWS.

"Tidak ada pengembangan yang signifikan dari wilayah sekitar sudah menjadi bukti nyata BPWS tidak bekerja, untuk itu BPWS harus dibubarkan dan untuk pengembangan diserahkan ke Pemprov. Itu akan lebih mudah dan Pemprov akan berkoordinasi di kepala daerah di sekitar wilayah mulai dari Surabaya dan 4 kabupaten di Madura," ujar Politisi PPP itu. (mdr/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Patah As Roda Depan, Mobil Terbalik di Jembatan Suramadu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO