Petting Bisa Sebabkan Kehamilan? Simak Penjelasan Dokter ini

Petting Bisa Sebabkan Kehamilan? Simak Penjelasan Dokter ini Tangkapan layar pertanyaan terkait petting dapat menyebabkan kehamilan.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sebuah unggahan yang cukup unik mempertanyakan terkait apakah petting berpotensi menyebabkan kehamilan ini viral di media sosial. Pertanyaan tersebut, diunggah melalui Twitter pada Minggu (3/6/2023).

“Mau nanya, no salty ya guys. Petting itu berpotensi menyebabkan kehamilan ga ya? Waktu itu aku sama pacar cuma gesek aja sekitar beberapa detik dan ga sampe masuk. Dia juga gaada keluar. Kejadiannya sehari sebelum jadwal haid. Dan sekarang aku telat haid 1 minggu tapi ga berani tes,” demikian tulisan pengunggah.

BACA JUGA:

Hingga pada Senin (5/6/2023) unggahan tersebut dibaca hingga 129.600 dan disukai hingga 308 kali.

Lantas bagaimana medis menilainya terkait petting bisa menyebabkan hamil.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSIA Anugerah Semarang, Indra Adi Susianto membenarkan, petting dapat menyebabkan kehamilan. Hal itu disebut dengan .

“Splash pregnancy adalah kehamilan yang terjadi akibat pembuahan di luar vagina,” ucap Indra kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Menurutnya, petting sendiri merupakan proses pemanasan atau foreplay sebelum melakukan hubungan seks dengan cara menggesek-gesekkan alat kelamin.

Pembuahan ini, lanjutnya, bisa terjadi secara disengaja maupun tidak disengaja, tanpa adanya penetrasi.

“Proses pembuahan ini bisa terjadi jika sperma bisa mencapai vulva (bibir vagina) atau area vagina, sehingga perempuan punya peluang untuk hamil,” terangnya.

“Jika ejakulasi tersebut sedikit masuk ke vagina, maka kesempatan untuk terjadinya hamil akan semakin besar,” ungkapnya. “Atau ada sperma di jari-jarinya dan menyentuh vagina maka bisa hamil,” sambungnya.

Dokter sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Unika Seogijapranata juga menyebut, sperma mempunyai masa hidup yang relatif sebentar, setelah dikeluarkan.

“15-30 menit pada kondisi suhu yang sama dengan tubuh. Tapi kalau suhu ruangan di mana lebih rendah, hanya bisa bertahan dalam beberapa detik saja,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka, Wawang Setiawan Sukarya. Menurutnya, petting dapat menyebabkan kehamilan apabila terjadi ejakulasi dini.

“Terjadi ejakulasi, lalu ada spermatozoa (sperma) yang masuk,” ucap Wawang dilansir melalui Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Menurutnya, hal tersebut dengan atau kehamilan yang terjadi akibat sperma masuk ke dalam vagina tanpa adanya penetrasi.

“Walaupun kejadian ini jarang terjadi, tapi bisa,” tuturnya.

Cairan pra-ejakulasi yang disebut dengan percum atau mazi tidak dapat menyebabkan kehamilan.

“Percum atau mazi itu hanya lendir yang keluar karena terangsang bukan ejakulasi, tidak mengandung spermatozoa,” jelasnya.

Beberapa faktor penyebab kehamilan saat melakukan petting.

1. Melakukan petting dekat dengan masa ovulasi atau masa subur

2. Wanita tetap berbaring telentang beberapa waktu setelah ejakulasi saat petting

3. Menggunakan pelumas ramah kesuburan. (rif)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO