Dengan Adanya Bandara, Bupati Kediri: Kecamatan Banyakan akan Jadi Magnet Baru

Dengan Adanya Bandara, Bupati Kediri: Kecamatan Banyakan akan Jadi Magnet Baru Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat memberi keterangan kepada awak media.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab bersama (SDHI) dan PT Surya Kertaagung Toll, melakukan pertemuan untuk membahas infrastruktur pendukung Bandara Dhoho yang rencananya akan beroperasi pada Oktober mendatang, Rabu (1/2/2023).

Bupati mengatakan bahwa ada beberapa akses jalan yang menjadi prioritas, yakni tol -Tulungagung, kemudian ada Simpang Susun Bulawen di Kecamatan Banyakan.

"Simpang Susun Bulawen ini harapannya akan menjadi episentrum baru di Kabupaten ," ujarnya.

Menurut dia, di Kabupaten saat ini baru wilayah Kecamatan Pare dan Ngasem yang masuk wilayah perkotaan. Simpang Susun Bulawen dengan panjang 550 meter itu nantinya akan berpengaruh pada pertumbuhan daerah sekitar.

"Adanya Simpang Susun Bulawen ini diharapkan ada pertumbuhan ekonomi yang baik di barat sungai," tuturnya.

Putra Menseskab Pramono Anung itu menegaskan bahwa Pemkab berkomitmen membangun infrastruktur pendukung bandara. Selain akses jalan, akan dibangun Jembatan Jongbiru yang rencananya mulai dikerjakan Bulan Mei 2023 mendatang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dengan anggaran Rp38 miliar.

"Itu menjadi komitmen kami dengan Kementerian PUPR memenuhi kebutuhan yang menjadi penunjang bandara," ucapnya.

Selain infrastruktur yang menjadi prioritas tersebut, dalam pertemuan itu, juga disampaikan pula rencana kegiatan peningkatan ruas Jalan Gringging dari Pemprov Jawa Timur dengan anggaran Rp25 miliar.

Kemudian, peningkatan Jalan PB Sudirman penghubung Banyakan-Tiron. Peningkatan ruas jalan ini, Pemkab mendapatkan bantuan keuangan (BK) dari Pemprov Jatim sebesar Rp10 miliar.

Bilamana terdapat sisa anggaran dari peningkatan Jalan PB Sudirman, dalam pembahasan yang dilakukan sore itu sesuai rencana akan digunakan untuk peningkatan Jalan Jawa atau ruas Gringging-Tiron.

Direktur PT SDHI, Maksin Arisandi, dalam pertemuan itu menyampaikan progres pembangunan Bandara Dhoho sudah 72,41 persen atau masih sesuai jadwal untuk mencapai target operasional bandara di Bulan Oktober 2023.

Selain itu, pihaknya menyinggung mengenai aksesibilitas Bandara Dhoho . Menurut Maksin, ada kegiatan pengalihan jalan yang menjadi kewajiban SDHI untuk mengganti jalan yang terdampak langsung bandara, maupun jenis jalan yang dikerjakan untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat sekitar bandara.

"(Penggantian jalan) khususnya yang berada di sebelah selatan proyek bandara misalnya di Selang, Kalipang maupun Bulusari," ujar Maksi. (tia/mar)

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO