BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Jawa Timur menggelar Seminar Nasional bertajuk 'Perkembangan Ilmu Sosial dan Komunikasi, serta Peluang dan Tantangan untuk Tahun Mendatang', Selasa (31/1/2023).
"Kebijakan MBKM (merdeka belajar dan kampus merdeka) harus diimbangi dengan otonomi kampus yang lebih besar, tak hanya mahasiswa-mahasiswa yang merdeka melainkan dosen juga harus merdeka," kata Ari Satria selaku pemateri dalam agenda tersebut
BACA JUGA:
- Ini Baru Maling Sejati, Dua Pemuda di Bangkalan Nekat Curi Motor Polwan
- Gegana Temukan 5 Selongsong Petasan di Reruntuhan Rumah Bekas Ledakan
- Ledakan Dahsyat di Bangkalan, 1 Rumah Hancur, 1 Meninggal, 2 Kritis, Tim Gegana Diterjunkan
- Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan di Bangkalan: Penangan Pasien Umum dan BPJS Berbeda
Menurut dia, diperlukan regulasi yang komprehensif guna mendukung dan menguatkan sistem akreditasi perguruan tinggi, Undang-Undang (UU) untuk Dosen dan Guru dalam rangka memperoleh hasil maksimal.
"Untuk menguatkan kompetensi mahasiswa, perlu diperkaya dengan pendidikan karakter dan kebudayaan, agar membentuk karakter yang mempunyai ideologi bangsa," tuturnya.
Ia berharap, pemerintah menjadi jembatan penghubung antara perguruan tinggi dan dunia industri karena tidak semua perguruan tinggi memiliki akses terhadap industri. Sedangkan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya UTM, Surokim, berterima kasih dan berharap program studi akan semakin maju untuk ke depannya. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News