TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pantai Selatan (Pansela) Jatim atau Lot 6 dan 7 segera tuntas. Rinciannya, untuk Lot 7 JLS bahkan sudah 100 persen selesai pembangunan fisik, sedangkan Lot 6 JLS pembangunan fisik telah rampung digarap, dan kini masuk tahap penyelesaian.
Dengan progres penyelesaian fisik yang sudah memasuki tahap akhir, Gubernur Khofifah yakin tersambungnya JLS yang berada di antara Tulungagung-Trenggalek itu akan mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata yang di kawasan sekitar.
BACA JUGA:
- Perayaan Paskah 2024, ini Pesan Khofifah untuk Umat Kristiani
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
“JLS lot 7 sudah 100 persen, sedangkan untuk Lot 6 tinggal finishing kanan dan kiri badan jalan terutama irigasi. InsyaAllah, sesuai target pada April 2023 mendatang, lot 6 akan 100 persen rampung,” ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Gubernur juga berkesempatan meninjau langsung JLS Lot 6 yang menghubungkan Trenggalek-Tulungagung, pada Senin (23/1/2023). Lot 6 JLS ini terbentang mulai dari Prigi-BTS Kabupaten Tulungagung-Klatak-Brumbun dengan panjang rencana 18,18 kilometer. Kementerian PUPR RI menargetkan proyek Pansela Lot 6 ini akan rampung pada April 2023 mendatang.
Berdasarkan Peraturan Presiden No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, pada segmen ini juga akan ada tiga rest area yang akan dibangun.