Hadiri Pelantikan Rektor IPB, Gubernur Khofifah Harap Kerja Sama di Sektor Pertanian

Hadiri Pelantikan Rektor IPB, Gubernur Khofifah Harap Kerja Sama di Sektor Pertanian Gubernur Khofifah saat menghadiri pelantikan Arif Satria sebagai Rektor IPB.

“Kami butuh untuk mendukung penguatan Jawa Timur dalam bidang pertanian dan pembangunan Desa. Dengan terpilihnya Prof Arif kami berharap kerjasama yang sudah berjalan dapat berlanjut dan dikembangkan pada hal-hal lain yang terkait lainnya,” ujarnya.

dan , kata , telah memiliki Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Gubernur dan Rektor pada Januari 2022 lalu. MoU tersebut berisi kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan SDM.

MoU ini sekaligus menjadi bagian penguatan program One Village One CEO. Program One Village One CEO adalah sebuah program yang akan mampu mengidentifikasi lebih detail kekhususan yang dimilki sebuah desa dengan managerial skill yang lebih bagus. Harapannya, ke depan akan dapat mendorong desa tersebut menjadi desa maju dan mandiri.

“Program ini melibatkan penuh perguruan tinggi untuk membantu desa dalam mengembangkan potensi, menggali ide, menganalisis lingkungan dan juga membantu para pelaku ekonomi di desa untuk merencanakan bisnis berbasis potensi desa,” katanya.

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi mengatakan, saat ini tantangan yang dihadapi berbeda dengan tahun sebelumnya. Saat ini perubahan berlangsung begitu cepat. Kecepatan perubahan ini adalah menjadi keniscayaan. Ada perubahan yang datang tiba-tiba adapula yang direncanakan.

“Hal ini mendorong kemampuan kita beradaptasi menjadi keniscayaan agar kita bisa benar-benar merubah cara kerja kita, merubah cara pikir kita. Untuk itu konsep ketangguhan atau resiliensi jadi penting. kemampuan kita untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kesiapan untuk bisa merespons perubahan ini sangat penting,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, visi 2023-2028 yakni menjadi perguruan tinggi yang inovatif dan resilien untuk kemajuan bangsa yang berkelanjutan dalam membangun techno-socio entrepreneurial university yang unggul di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika.

“Techno-socioentrepreneurial university ini menggabungkan business enterprise dan social enterprise dan gabungan technopreneurial university dan sociopreneurial university,” katanya.(dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO