GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hujan deras dan air laut pasang yang menerjang Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, mengakibatkan banjir bandang, Senin (26/12/2022), malam.
Akibatnya, bukit dan sejumlah jalan di sekitar perbukitan longsor, jembatan putus, dan sejumlah desa terendam banjir.
BACA JUGA:
- Nama Bu Min dan Anis Kian Menguat untuk Dampingi Gus Yani Maju Pilkada Gresik 2024
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Camat Sangkapura, Syamsul Arifin mengatakan, banjir bandang yang menerjang wilayahnya mengakibatkan terjadi longsor di Desa Gunungteguh dan jembatan putus di 4 titik, yaitu, di Dusun Gunungtinggi, Balikbak Gunung, Pettongbulung dan Berak Sabe.
"Jembatan putus di Dusun Kelbung," ucap Arifin saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/12/2022).
Hujan deras dengan intensitas tinggi, kata Arifin, juga mengakibatkan air laut pasang (naik) ke permukaan. Akibatnya, banjir di beberapa desa.
Antara lain, di Desa Lebak 4 dusun, Pasar Padeleman, Sungai Raya, Buling dan Dusun Lebak.
Desa Sungaiteluk 3 dusun, Dusun Rujing, Beringinan dan Sungaitopo. Lalu, Desa Kotakusuma 5 dusun: Dusun Pateken, Bungkosobung, Sawah Daya, Barat Sungai dan Sawah Luar
Kemudian, Desa Sawahmulya 6 dusun: Dusun Boom, Bangkalan, Sawah Laut, Laut Sungai, Kebunlaut dan Dayabata. Selanjutnya, Desa Sungairujing 1 dusun: Dusun Tajung.
"Selain itu, Desa Patarselamat 1 dusun: Dusun Patar," tuturnya.
Lebih jauh Arifin menjelaskan, ketinggian air yang merendam desa-desa tersebut rata-rata setinggi 50 cm -100 cm.