
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim tengah menggiatkan menanam pohon mangrove. Kali ini, Kabupaten Sampang mendapat 5.000 bibit yang ditanam di bagian selatan Kota Bahari yang menjadi destinasi wisata lokal.
Kegiatan ini turut disukseskan oleh para pegiat pecinta alam dari 4 kabupaten di Pulau Madura. Penanaman mangrove merupakan tiga dimensi penting yang sangat bermanfaat untuk ekonomi, ekologi, serta sosial.
BACA JUGA:
- Investasi Jatim Tertinggi 5 Tahun Terakhir, Tahun 2022 Tembus Rp110,3 T, Khofifah: Alhamdulillah
- Gubernur Khofifah Bersama DPRD Jatim Sepakati Substansi RTRW Jatim 2023-2043
- Jaga Ekosistem Mangrove, Gubernur Khofifah: Kuatkan Sinergi Hulu Hilir
- Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Namun, kerusakan konservasi ekosistem mangrove di Sampang perlu diperhatikan karena maraknya reklamasi yang dapat menyebabkan rusaknya bibir pantai. Bupati Sampang, Slamet Junaidi, memastikan hal tersebut.
"Untuk reklamasi yang ada di pesisir pantai selatan lumayan banyak. Dari beberapa titik reklamasi tidak bisa dibedakan antara reklamasi yang berizin atau yang tidak berizin," ujarnya, Minggu, (4/12/2022).
Simak berita selengkapnya ...