Gerindra Kediri Mulai Uji Publik Bacalon Bupati

Gerindra Kediri Mulai Uji Publik Bacalon Bupati Bacabup dari partai Gerindra HM Khamim disambut ketua DPC Partai Gerindra Arief Djunaidi. foto: arif kurniawan/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kediri menggelar uji kelayakan bakal calon (Bacalon) Bupati Kediri Periode 2015-2020 sebagai syarat mutlak dalam penjaringan Bacalon, Minggu (17/5). Dalam uji kelayakan ini ada 2 dari lima bacalon yang mendaftarkan diri menjadi Bacalon Bupati masuk dalam tahapan uji publik.

Dua Bacalon tersebut adalah HM Khamim dan Dwi Wani Merdekowati. Keduanya bershasil masuk ketahapan keempat setelah score mereka mengalahkan ketiga rivalnya dalam tiga tahapan penjaringan sebelumnya.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri, Arief Junaidi mengatakan, Uji Publik ini sifatnya wajib bagi Bacalon dari partai Gerindra sebagai bahan rekomendasi ketingkat DPD dan DPP Partai Gerindra.

"Ada satu tahapan lagi yang nantinya akan diikuti bacalon, yakni tahapan kelima psikotes, yang jelas Gerindra hanya menjaring Bacabup saja, bukan Bacawabup," terang Arief

Arif menjelaskan ada lima orang yang mendaftarkan diri ke DPC Gerindra untuk menjadi Bacabup Kedri, kelimanya adalah Rully Swantoro Estatani, Hj Dwi Vani Merdekowati, Tomi Ari Wibowo, Mohammad Nurwakid dan Drs HM Khamim.

"Namun dalam tahap keempat yakni Uji Publik ini hanya dua orang yang berhasil ke tahapan ini, yakni HM Khamim dan Dwi Wani Merdekowati, " jelas Arief

Disisi lain, DPC Gerindra sangat optimis mampu merebut kekuasaan dari calon yang diusung PDIP yang juga incumbent dalam Pilkada yang di gelar pada Desember mendatang, meskipun hingga saat ini dalam kursi parlemen belum memenuhi 20 persen sebagai salah satu sarat untuk mengajukan calon Bupati.

Menurut Arief, saat ini pihaknya juga masih melakukan lobi-lobi dengan beberapa partai yang ada di parlemen. Menurutnya, pihaknya sudah sering melakuakan komunikasi dengan partai-partai lain. "Kita lobi semua partai, PKB, NASDEM, PKS dan yang lainya, kita sudah 10 kali melakukan pertemuan dengan mereka," tandasya. (rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO