KOTA PASURUAN, BANGSANOLINE.com - Pemkot Pasuruan mengumpulkan aparatur kelurahan di Aula Hotel Ascent Primer Kota Pasuruan untuk mengikuti focus group discussion (FGD), Kamis (1/12/22).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo itu diikuti oleh camat dan lurah, dalam rangka meningkatkan kerja sama antar lembaga dan kemitraan dalam mencegah dan menangani gangguan ketenteraman dan ketertiban umum.
BACA JUGA:
- Pemkot Pasuruan Beri Pembinaan untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah
- Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel dan Transparan, Pemkot Pasuruan Raih WTP 4 Kali Beruntun
- Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
Dalam sambutannya, Wawali Adi Wibowo menyampaikan besarnya potensi kejahatan dan ancaman keamanan seiring pesatnya kemajuan tekonologi dan informasi. Kata dia, tantangan keamanan mengalami metamorfosa dampak dari pesatnya kemajuan teknologi.
“Dunia ibarat sebagai global village. Berbagai persoalan, kejahatan, dan kriminalitas dapat diketahui secara bebas oleh masyarakat kita. Bentuk-bentuk kejahatan cyber crime harus mampu kita antisipasi, itu yang menjadi tantangan kita bersama,” ucap pria yang karib disapa Mas Adi tersebut.
Karena itu, melalui sosialisasi ini, aparatur kecamatan dan kelurahan diharapkan dapat menyamakan pesepsi dan menyatukan langkah dalam penertiban pelanggaran sampai tingkat akar rumput.
“Lurah sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan masyarakat, perlu untuk diberikan pemahaman dan edukasi mengenai realitas yang sedang dihadapi saat ini. Bagaimana pertahanan dan keamanan lingkungan masyarakat harus kita jaga bersama,” jelasnya.