Modjokerto Watch Adakan 'Urun Rembug' dengan Tokoh Masyarakat Bahas Problema Kab Mojokerto

Modjokerto Watch Adakan Nampak H Priyo dan para tokoh masyarakat dan LSM ngumpul bareng dalam menjalin kerukunan. (foto: Rochmad Aris/BANGSAONLINE)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Guna ikut andil dan berperan aktif dalam mendukung terwujudnya pemerataan pembangunan di segala bidang, peningkatan pertumbuhan perekonomian serta menjaga suasana kerukunan yang kondusif diseluruh wilayah kabupaten mojokerto, Modjokerto Watch (MW) yang merupakan kelompok para aktivis hak asasi manusia, lingkungan dan sosial mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk Urun Rembug dalam merumuskan masalah dan upaya pemecahan bersama dalam mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang gemah ripah loh jinawi, aman dan sejahtera, kemarin malam (16/5) di Bypass Resto.

Menurut H Priyo Ketua Modjokerto Watch, Rembug tokoh masyarakat dan itu merupakan media untuk berdialog, berembug, berbincang, dan berdiskusi. Berbagai topik dan tema problema, mulai dari persoalan individu, kelompok, dan desa hingga bagaimana memajukan dan mengatur kehidupan masyarakat yang semakin sejahtera.

”Rembug ini dihadiri oleh 50 orang yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat dan se-Kabupaten Mojokerto. Rembug ini tidak ada hubungannya dengan politik maupun kegiatan pilkada, jadi murni Rembug dan temu kangen para tokoh masyarakat dan ,” tegas H Priyo yang dikenal sangat getol dalam memperjuangkan nasib wong cilik.

Priyo juga menjelaskan, nantinya, kemajuan dan keberhasilan pemerataan pembangunan disegala bidang serta terwujudnya kesejahteraan diseluruh kabupaten Mojokerto adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, Rembug ini hanya membahas perkembangan kabupaten mojokerto ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan peningkatan pertumbuhan perekonomian diseluruh lapisan masyarkat kabupaten mojokerto.

”Rembug ini akan kita jadikan jalinan kerukukanan dan keharmonisan di semua elemen masyarakat dan dalam ikut andil dengan langkah pro aktif demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat se-kabupaten Mojokerto. Sekali lagi, tidak ada kaitannya dengan politik dan pilkada,” jelas H Priyo yang juga didampingi H Rifa’i.

Sedangkan, Matroji, salah satu tokoh masyarakat menyampaikan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya kegiatan Rembug atau temu kangen ini.

”Memang acara seperti ini, kalau tidak ada yang memulai atau ngalai, ya tidak mungkin terjadi. Apalagi tujuan kegiatan ini, untuk mempererat tali persaudaraan dan kerukunan di antara semua elemen masyarakat dan , serta mendukung program pemerintah yang pro rakyat,” singkatnya. (ris/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ketua DPP LSM Tamperak Ditangkap Karena Peras Anggota Polres Jakarta Pusat Rp 250 Juta':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO