ALEXANDRIA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah bergerak cepat mengimplementasikan kerja sama antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Alexandria di Mesir, khususnya pada bidang pendidikan.
Secara khusus, ia berkunjung ke Bibliotheca Alexandrina (perpustakaan utama dan pusat beradaban dunia) untuk menjalin kerja sama dalam hal tukar menukar manuskrip naskah kuno karya ulama di Jawa Timur dan Indonesia atau turots.
BACA JUGA:
- Khofifah Ajak Muslimat NU di Kabupaten Malang Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting
- Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
- Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
Gubernur diterima langsung oleh Head of External Relation and Media Sector Bibliotheca Alexandrina, Sherif Riad. Saat itu, Khofifah menyerahkan sejumlah buku, di antaranya yakni Buku Kompilasi Karya Ulama Jawa Timur dan juga Katalog Karya Ulama Indonesia.
Sejumlah karya ulama yang diserahkan ini bersumber dari turots para ulama yang telah dilestarikan, di mana tahapan pelestarian manuskrip/turots tersebut dilakukan dengan proses panjang, mulai dari pencarian turots, alih media, alih aksara, alih bahasa, hingga penelitian/kajian yang kemudian dibukukan.
"Kami berharap akan ada kerja sama antara Provinsi Jawa Timur dengan Perpustakaan Alexandria, Bibliotheca Alexandrina. Karena di Jatim kami memiliki banyak manuskrip kuno yang kami harap bisa ada saling tukar menukar manuskrip dengan perpustakaan Alexandria," kata Khofifah melalui keterangan resmi yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (25/11/2022).
Ia berharap, manuskrip karya ulama Indonesia termasuk Jawa Timur bisa dipamerkan di Bibliotheca Alexandrina. Menurut Khofifah, hal itu sangat strategis karena akan menjadi wadah promosi literasi keislaman Indonesia, sejatinya ulama Indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan keilmuan dunia.