Dirjen Dukcapil Kemendagri Pantau Langsung Layanan Jemput Bola di Pamekasan

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan membuka pelayanan jemput bola penerbitan dokumen kependudukan, Sabtu (8/10/2022). Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, hadir agenda tersebut.

"Dispendukcapil Pamekasan ada perkembangan yang menarik, pertama perekamannya sudah hampir seratus persen, bagi warga yang belum merekam yang umur 16 tahun lebih sudah boleh merekam, nanti pas udah 17 tahun Kartu Tanda Penduduk (KTP) diambil," ujarnya.

Ia meminta kepada masyarakat yang belum mempunyai akta kelahiran untuk segera mengurusnya, karena program yang dimiliki Dispendukcapil Pamekasan sudah bagus. Arif menegaskan, mereka yang akan mengurus di dinas terkait tidak dikenakan biaya sepeser pun.

"Untuk biaya gratis, jadi tolong ditekankan semua pelayanan di Dispendukcapil itu gratis, jika ada pemungutan biaya, berati ada pungli dan segera laporkan kepada kepala dinas atau kepada bupatinya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Pamekasan, Ach Faisol, mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangi lansia atau masyarakat yang tidak bisa mengurus dokumen kependudukan.

"Kami mempunyai program Arek Lancor di mana yang sakit, gangguan kejiwaan, lansia, apabila ada laporan, kami akan langsung mendatangi ke tempat tinggalnya, jadi masyarakat tidak perlu ke kantor. Untuk cara lapornya sendiri bisa langsung menghubungi kepala desa," kata Faisol.

"Untuk biaya itu gratis, karena Pamekasan dikenal dengan slogan sapamu gratis santun cepat mudah. Jadi tidak ada pungutan biaya, karena semua gratis tanpa terkecuali, tolong jangan sampai ada pungutan biaya apapun yang sudah ditetapkan oleh Kabupaten Pamekasan," imbuhnya.

Kedatangan Dirjen Dukcapil Kemendagri disambut dengan Sapi Sonuk yang merupakan salah satu ciri khas Madura. Di mana sapi yang didandani atau dipercantik dan diiring-iringi dengan musik semacam kerawitan. (dim/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News