Hendak Dikirim ke Kalimantan, Pangdam V Brawijaya Cek Kesiapan Pasukan Yonif 521

Hendak Dikirim ke Kalimantan, Pangdam V Brawijaya Cek Kesiapan Pasukan Yonif 521 Pangdam V Brawijaya saat melakukan pengecekan logsitik di yonif 521 Kediri. (Arif Kurniawan/BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Guna melihat kesiapan 350 pasukan sebelum berangkat ke perbatasan Kalimantan, tepatnya di kabupaten Nunukan, Pangdam V Brawijaya Mayjen Eko Wijatmoko melakukan pengecekan perlengkapan logistik maupun alat tempur di markas yonif 521 Dadaha Yudha, Jumat (24/4).

Semua perlengkapan tempur, obat obatan dan juga kebutuhan rohani semua dilihat satu persatu. Para prajurit yang berdinas di Yonif 521 Kediri ini akan ditugaskan di wilayah yang berpotensi Illegal Logging, penyelundupan Narkoba maupun penyelundupan pakaian bekas.

“Kita akan menempatkan pasukan pasukan dibeberapa titik yang rawan illegal logging, pengiriman baju bekas, dan narkoba,” ungkap Pangdam pada beberapa wartawan.

Para Pasukan juga diberi tugas untuk menjaga patok atau batas wilayah yang ada di Kalimantan. “Biasanya patok-patok batas wilayah antara pulau kalimantan dengan Malaysia akan dipindah oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Kalaupun patok berpindah, pihaknya meminta pasukan untuk mengembalikan lagi ditempat semula dan menjaganya. Tugas Pasukan adalah menangkap apabila ada yang masuk ke batas wilayah tanpa ada ijinya.

“Tugas kita hanya menangkap dan mengamankan kalau masalah penyidikan kita serahkan ke Polisi. Entah dilepas atau ditahan nggak tahu,” tegasya.

Untuk diketahui 350 pasukan dari batalyo 521 kediri, akan dikirim ke perbatasan wilayah antara Kalimantan dan Malaysia, dan pemberangkatan akan dilaksanakan pada 10 mei 2015 mendatang. Dan 350 pasukan akan berada diwilayah perbatasan selama 10 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '3 Prajurit TNI Gugur Akibat Baku Tembak di Papua':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO