JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sembilan kandidat direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Pandalungan Kabupaten Jember, menunggu hasil dari tahap wawancara terakhir bersama Bupati Jember.
Kini, mereka tinggal menunggu tiga nama yang bakal lolos menjadi direktur. Tiga yang akan dipilih menjadi direksi Perumdam Tirta Pandalungan Jember tersebut akan menempati posisi direktur utama, direktur umum, dan direktur teknik.
BACA JUGA:
- Salurkan Program Perlindungan Sosial di Sidoarjo, Khofifah: Segera untuk Ringankan Beban Masyarakat
- Naiki Motor Listrik Gesits di Jember, Gubernur Khofifah Siap Dukung Inpres Nomor 7 Tahun 2022
- Tekan Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM di Jember, Khofifah Serahkan Bantuan ke Sopir Angkot dan Ojol
- Usai Ikuti Rakor Bersama KPK RI, Bupati Jember Targetkan 5 Besar MCP di Tingkat Provinsi
Yuli Witono selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) menerangkan bahwa sebelum memunculkan 9 nama kandidat/ nomine, terdapat 20 nama yang mendaftarkan diri pada open bidding Direksi Perumdam Tirta Pandalungan. Kesemuanya telah melewati beberapa alur seleksi, mulai dengan tahap administrasi, uji kelayakan dan kepatitan (UKK), wawancara pendalaman rekam jejak dan presentasi makalah, hingga menghasilkan 9 nama yang berhak mengikuti wawancara terakhir.
"Setelah UKK kemarin, pansel melakukan uji presentasi dan wawancara. Hasilnya kami analis, kami sepakati dalam rapat pleno pansel, dan mempertimbangkan semua aspek. Dihasilkan sembilan nama tersebut." terangnya.
Untuk saat ini, Yuli telah menyerahkan wewenang dalam memilih 3 direktur tersebut kepada Bupati Jember sebagai kepala daerah.
"Jadi, tugas pansel itu sampai proses penentuan masing-masing nominator 3 terbaik ya. Terus kita laporkan ke bupati. Jadi, bupati lah yang nanti menentukan. Kemarin sudah diwawancarai beliau, akan didalami, ditimbang-timbang. Nanti kewenangan penuh ada di bupati," ujarnya.