GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), mengajak semua jajaranmya untuk bekerja keras mewujudkan program Nawakarsa di bawah pemerintah Gresik Baru.
"Kita telah mengalami turbulensi kondisi yang cukup berat danpak pandemi Covid-19. Tetapi dengan energi positif seperti saat ini, mudah-mudahan program Nawakarsa bisa benar-benar tercapai," ujarnya saat menbuka Workshop Implementasi Nawakarsa dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gresik tahun 2023, Kamis (19/5/2022).
BACA JUGA:
- Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
"Mari kita bekerja bersama. Bekerja lebih keras. Waktu yang paling tepat adalah sekarang. Sudah tidak boleh ada lagi lipsing-lipsing saja. Rohnya Nawakarsa, termasuk dalam-dalamnya juga Nawakarsa," imbuhnya.
Bupati menjelaskan, di dalam program Nawakarsa memiliki tujuan masing-masing. Untuk itu, setiap perangkat daerah harus benar-benar bisa menerjemahkan apa itu Nawakarsa.
"Program Nawakarsa ini jika kita peras sampai ke intisari hanya terdiri dari 9 program pokok," tuturnya.
Ia menegaskan, sejumlah program dimaksud, pertama penanganan banjir Kali Lamong. Kedua, data kemiskinan, hal ini berdampak pada efektifitas program pengentasan kemiskinan. Lalu, ketiga Program Keluarga Berencana (PKH) Inklusif.
"Dalam program tersebut kita fokus pada masyarakat yang sudah masuk desil I dan II dalam DTKS, namun belum tersentuh program bantuan sosial manapun maupun warga yang dirasa miskin ber-KTP Gresik tapi belum masuk DTKS, seperti lansia yang tidak memiliki KTP, para disabilitas, para kepala rumah tangga perempuan dan kelompok marginal lain," paparnya.
Klik Berita Selanjutnya