SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Agung Mulyono mengapresiasi kebijakan minyak goreng satu harga menjadi Rp 14.000 per liter yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Kebijakan tersebut sangat berdampak positif di masyarakat bawah.
“Ini kebijakan keren yang dilakukan duet Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak di bidang ekonomi yang perlu kita apresiasi bersama,” kata Agung Mulyono yang juga LO Demisioner DPD Partai Demokrat Jatim, Ahad (30/1/2022).
BACA JUGA:
- Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
- Kofifah Serahkan Buku Konsep 'Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034' pada Kadisdik Jatim
- Khofifah Ajak Muslimat NU di Kabupaten Malang Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting
- Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB
Berdasarkan pantauan di lapangan, lanjut Agung, harga minyak goreng mulai berangsur normal pasca kebijakan tersebut diterapkan sejak 19 Januari lalu. Baik itu pasar ritel modern maupun di pasar tradisional.
“Masyarakat di bawah senang, karena minyak goreng sudah tidak mahal lagi,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Unair ini.
Diungkapkannya, kebijakan itu sangat membantu masyarakat. Karena minyak goreng ini termasuk kebutuhan pokok rumah tangga, di mana sejak beberapa bulan lalu harga meroket tinggi bahkan langka.
“Nah saat ini saya cek di lapangan, stock maupun harga sudah berangsur normal,” terang legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur IV Situbondo, Banyuwangi, dan Bondowoso ini.